1. Apa yang anda ketahui tentang pemuda?
Definisi Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang.
2. Bagaimana peranan pemuda di masyarakat?
Peran moral
Jika pemuda yang dalam kehidupanya tidak dapat memberikan contoh dan keteladanan yang baik. Jika mahasiswa telah meninggalkan amanah dan tanggung jawabnya sebagai kaum terpelajar. Jika hari ini kegiatan pemuda berorientasi pada hedonisme (hura – hura dan kesenangan), dan lebih suka mengisi waktu luang mereka dengan agenda rutin pacaran tanpa tahu tentang peruban di negeri ini. Dan jika hari ini pemuda lebih suka dengan kegiatan festival musik dan kompetisi (entertainment) dengan alasan kreatifitas, dibanding memperhatikan dan memperbaiki kondisi masyarakat. Maka pemuda semacam ini adalah potret “generasi yang hilang” yaitu generasi yang terlena dan lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemuda
Peran sosial
Pemuda harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial, atau dengan kata lain solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok. Solidaritas sosial yang secara menyeluruh (universal), serta dapat melepaskan keangkuhan dan kesombongan. Pemuda tidak bisa melihat penderitaan orang lain, tidak bisa melihat poenderitan rakyat, tidak bisa melihat adanya kaum tertindas dan di biarkan begitu saja.Pemuda dengan sifat kasih dan sayangnya turun dan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya. Betapa peran sosial Pemuda jauh dari pragmatisme dan rakyat dapat merasakan bahwa Pemuda adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dari rakyat. Walaupun upaya yang sistimatis untuk memisahkan Pemuda dari rakyat telah gencar dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak ingin rakyat cerdas dan sadar akan problematika ummat yang terjadi.
Peran Akademik
Sesibuk apapun pemuda yang turun ke rakyat dengan aksi sosialnya, sebanyak apapun agenda aktivitasnya, jangan sampai membuat pemuda itu lupa bahwa pemuda adalah insan akademik. pemuda dengan segala aktivitasnya harus tetap menjaga kuliahnya. Setiap orang tua pasti ingin anaknya selesai kuliah dan menjadi orang yang berhasil. Maka sebagai seorang anak, berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan keinginan itu. Dan untuk mengukir masa depan yang cerah .
Peran yang satu ini teramat sangat penting bagi kita. Dan inilah yang membedakan kita dengan komunitas yang lain. Peran ini menjadi symbol dan miniatur kesuksesan kita dalam menjaga keseimbangan dan memajukan diri kita. Jika memang kegalan akademik telah terjadi, maka segeralah bangkit. “nasi sudah jadi bubur” maka bagaimana sekarang kita membuat bubur itu menjadi “bubur ayam spesial”. Artinya jika sudah terlanjur gagal maka tetaplah bangkit serta mancari solusi alternatif untuk mengembangkan kemampuan diri meraih masa depan yang cerah di dunia dan akhirat.
3. Bagaimana peranan anda sebagai mahasiswa di masyarakat?
Salah satu peranan saya di masyarakat adalah dengan langsung terjun ke masyarakat dengan ikut bergabung ke dalam organisasi yaitu karang taruna, dari organisasi tersebut saya dapat menuangkan ide2 kreatif pada saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Dan membantu warga sekitar apabila ada kerja bakti yang sering di adakan sebulan sekali.
Sumber :
http://hpmijordan.com/tulisan-ilmiyah/tazkiyatun-nafs/peran-pemuda-dan-mahasiswa-terhadap-masyarakat/
http://reval004.blogspot.co.id/2013/10/definisi-pemuda.html
Sabtu, 28 November 2015
Tugas 8 Ilmu Sosial Dasar
A. Ilustrasi gambar kehidupan sosial masyarakat di Indonesia
masyarakat perkotaan
masyarakat perdesaan
B. Dari Penjelasan dari gambar di atas menurut saya kehidupan sosial masyarakat Indonesia masih belum seimbang contoh nya antara masyarakat yang tinggal di kota dan di perdesaan, masyarakat di perkotaan mendapatkan kehidupan yang layak seperti dapat membeli barang-barang mewah atau pergi ke mall. Sedangkan masyarakat yang tinggal di pedesaan sebaliknya, dari tempat tinggal mereka saja tidak layak huni . Ini di karenakan pemerataan ekonomi di Indonesia masih belum merata dan kurang nya perhatian dari pemerintah.
C. Kehidupan sosial masyarakat yang ideal menurut saya adalah antara masayarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan sama-sama mendapatkan kehidupan yang layak dari segi tempat tinggal,pembangunan,perekonomian dan pendidikan.
Sumber :
http://www.psychologymania.com/2013/07/pengertian-kehidupan-sosial.html
Tugas 7 Ilmu Sosial Dasar
Kelompok Sosial Yang Teratur
A. In Group
in group: kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya. Pada umumnya didasarkan pada faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompok.
B. Out Group
out group: kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-group-nya. Selalu ditandai dengan sifat kelainan yang berwujud antagonisme dan antipati.
C. Gemeinschaft (Paguyuban)
gemeinschaft (paguyuban): bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin murni yang bersifat alamiah dan kekal.
D. Gesellschaft (Patembayan)
gesellschaft (patembayan): ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat satu bentuk dalam pikiran belaka (imaginary) serta strukturnya bersifat mekanis.
E. Formal Group
formal group : kelompok yg mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya. Contohnya: perusahaan, birokrasi, dan negara.
F. Informal Group
informal group : kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, biasanya karena pertemuan yang berulang kali. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan).
Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur (Crowd)
A. Kerumunan Aktif
Kerumunan aktif timbulnya secara spontan, bersifat emosional,bersifat destruktif yang bertujuan merusak.Perbuatan ini dilakukan untuk melepaskan perasaan tidak puas, kemarahan maupun kejengkelan terhadap suatu hal.Kerumunan ini dapat menjalar luas karena adanya penularan-penularan sosial.
B. Kerumunan Ekspresif
kerumunan ekspresif tidak mengenal pusat perhatian maupun tujuan yang sama, malainkan hanya mengenal emosi saja.Kerumunan semacam ini tidak merusak, hanya sekadar melepaskan ketegangan emosi sja.
Kerumunan ekspresif dapat berubah menjadi kerumunan aktif.Misalnya penonton sepak bola yang marah pada wasit karena tidak dapat bersikap adil dalam memimpin jalannya sepak bola.
C. Kerumunan Yang Bersifat Sementara
1. Contoh Inconvenient Aggregations
Kumpulan yang kurang menyenangkan karena kehadiran orang lain menjadi penghalang tercapainya tujuan.
Contoh : orang-orang yang- menunggu bis
2. Panic Crowds
Kumpulan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik yaitu orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari bahaya
3. Spectator Crownds
Kerumunan penonton yang terjadi karena ingin melihat suatu kejadian tertentu. Hampir sama dengan khalayak penonton hanya saja kerumunan ini tak direncanakan.
D. Kerumunan Yang Bertolak Belakang/Berlawan Dengan Norma Hukum
1. Acting Mobs
Kerumunan yang bertindak emosional untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik dan berlawanan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Immoral Crowds
Kerumunan yang bersifat immoral dan hampir sama dengan kelompok ekspresif bedanya kerumunan ini bertentangan dengan norma-norma masyarakat
Sumber :
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/makna-individu/
http://bayoscreamo.blogspot.co.id/2011/10/perbedaan-antara-kelompok-masyarakat.html
http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-masyarakat-majemuk-menurut.html
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html
Minggu, 15 November 2015
Tugas 6 Softskill
1.Berikan makna individu,keluarga dan masyarakat
Pengertian Individu
“Individu” berasal dari kata latin. “Individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
2.Apakah yang di maksud dengan masyarakat industri & masyarakat non industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
Kelompok primer interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
Kelompok sekunder Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
3.Apa yang dimaksud denga masyarakat majemuk?
Pengertian Masyarakat Majemuk Menurut Para Ahli Lengkap Beserta Ulasan - Masyarakat majemuk (plural society) merupakan suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidup berdampingan, tetapi tidak terintegrasi dalam satu kesatuan politik.
Pengertian Masyarakat Majemuk
Pengertian masyarakat majemuk menurut para ahli
Dr. Nasikun mengemukakan masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat dalam mana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain
Furnival mengemukakan bahwa masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terpisah –pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
4. Mengapa masyarakat desa cenderung melakukan urbanisasi?
Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan. Faktor Pendorong dari Desa:
Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai beriikut.
Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
Upah kerja di desa rendah.
Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
Faktor Penarik dari Kota
Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut.
Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
Upah kerja tinggi.
Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Terjadinya urbanisasi membawa dampak positil dan negatif, baik bagi desa yang ditinggalkan, maupun bagi kota yang dihuni. Dampak positif urbanisasi bagi desa (daerah asal) sebagai berikut.
Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota.
Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.
Sumber :
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/makna-individu/
http://bayoscreamo.blogspot.co.id/2011/10/perbedaan-antara-kelompok-masyarakat.html
http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-masyarakat-majemuk-menurut.html
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html
Pengertian Individu
“Individu” berasal dari kata latin. “Individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
2.Apakah yang di maksud dengan masyarakat industri & masyarakat non industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
Kelompok primer interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
Kelompok sekunder Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan.
Durkheim mempergunakan variasi pembangian kerja sebagai dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat, sesuai dengan taraf perkembangannya. Akan tetapi is lebih cenderung mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu yang sederhana dan yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang berada di tengah kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono Soekanto, 1982 : 190).
3.Apa yang dimaksud denga masyarakat majemuk?
Pengertian Masyarakat Majemuk Menurut Para Ahli Lengkap Beserta Ulasan - Masyarakat majemuk (plural society) merupakan suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen dan tatanan sosial yang hidup berdampingan, tetapi tidak terintegrasi dalam satu kesatuan politik.
Pengertian Masyarakat Majemuk
Pengertian masyarakat majemuk menurut para ahli
Dr. Nasikun mengemukakan masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat dalam mana sistem nilai yang dianut oleh berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya adalah sedemikian rupa sehingga para anggota masyarakat kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk memahami satu sama lain
Furnival mengemukakan bahwa masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomi terpisah –pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
4. Mengapa masyarakat desa cenderung melakukan urbanisasi?
Penyebab urbanisasi atau perpindahan penduduk perdesaan ke perkotaan terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan. Faktor Pendorong dari Desa:
Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai beriikut.
Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
Upah kerja di desa rendah.
Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
Faktor Penarik dari Kota
Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut.
Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
Upah kerja tinggi.
Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Terjadinya urbanisasi membawa dampak positil dan negatif, baik bagi desa yang ditinggalkan, maupun bagi kota yang dihuni. Dampak positif urbanisasi bagi desa (daerah asal) sebagai berikut.
Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota.
Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.
Sumber :
https://ciptadestiara.wordpress.com/category/makna-individu/
http://bayoscreamo.blogspot.co.id/2011/10/perbedaan-antara-kelompok-masyarakat.html
http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-masyarakat-majemuk-menurut.html
http://www.pengertianahli.com/2014/03/pengertian-penyebab-dampak-urbanisasi.html
Rabu, 04 November 2015
TUGAS 5 SOFTSKILL
1.Pengertian kebudayaan.
Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
2.Unsur-unsur kebudayaan
Sistem Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.
Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi social merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial.
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut.
Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi.
Sistem Religi
Koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.
Kesenian
Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.
3.Sistem budaya dan sistem sosial
Sistem Sosial
sistem sosial, sistem budaya dan kebudayaan fisik merupakan bagian dari
kerangka budaya.
Sistem budaya
Sistem budaya merupakan wujud yang abstrak dari kebudayaan.
Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan
manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat.
4.Jenis kebudayaan
Jenis seni budaya indonesia memang sangat beragam mulai dari bentuk, ciri khas, karakter serta menarik.
Seni budaya indonesia dapat dinikmati melalui berbagai indera yaitu mata dan telinga.
inilah jenis budaya indonesia:
Seni Sastra (Bahasa)
Seni satra meliputi cerita atau dongeng rakyat, biasanya sangat erat dengan asal usul suatu daerah atau cerita kerajaan zaman dahulu kala misalnya :
Cerita Timun Emas, Angkling Darma atau cerita Takuban Perahu yang sangat erat dengan pesan moral.
Seni Lagu budaya indonesia.
Seni yang mengandalkan indera pendengaran untuk menikmatinya. misalnya Lagu Apuse, Ampar-ampar Pisang ataupun Cing Cakeling semua lagu bahasa daerah itu melekat hampir diseluruh penduduk indonesia.
Tarian :
Tari Remong
Tari Gambang
Tari Jaranan
Tari Bedhaya
Tari Pendhet
Alat Musik : Angklung, Gamelan, Sasando dan lain-lain
Sumber :
-http://mbahkarno.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html
-http://jenisbudayaindonesia.blogspot.co.id/2013/03/jenis-jenis-seni-budaya-indonesia.html
https://terapiwicarasolo.files.wordpress.com/2014/02/bab-iii-sistem-budaya-dan-sistem-sosial1.pdf
Pengertian Kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
2.Unsur-unsur kebudayaan
Sistem Bahasa
Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya.
Sistem Pengetahuan
Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.
Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial
Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi social merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial.
Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut.
Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup
Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi.
Sistem Religi
Koentjaraningrat menyatakan bahwa asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.
Kesenian
Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.
3.Sistem budaya dan sistem sosial
Sistem Sosial
sistem sosial, sistem budaya dan kebudayaan fisik merupakan bagian dari
kerangka budaya.
Sistem budaya
Sistem budaya merupakan wujud yang abstrak dari kebudayaan.
Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan
manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat.
4.Jenis kebudayaan
Jenis seni budaya indonesia memang sangat beragam mulai dari bentuk, ciri khas, karakter serta menarik.
Seni budaya indonesia dapat dinikmati melalui berbagai indera yaitu mata dan telinga.
inilah jenis budaya indonesia:
Seni Sastra (Bahasa)
Seni satra meliputi cerita atau dongeng rakyat, biasanya sangat erat dengan asal usul suatu daerah atau cerita kerajaan zaman dahulu kala misalnya :
Cerita Timun Emas, Angkling Darma atau cerita Takuban Perahu yang sangat erat dengan pesan moral.
Seni Lagu budaya indonesia.
Seni yang mengandalkan indera pendengaran untuk menikmatinya. misalnya Lagu Apuse, Ampar-ampar Pisang ataupun Cing Cakeling semua lagu bahasa daerah itu melekat hampir diseluruh penduduk indonesia.
Tarian :
Tari Remong
Tari Gambang
Tari Jaranan
Tari Bedhaya
Tari Pendhet
Alat Musik : Angklung, Gamelan, Sasando dan lain-lain
Sumber :
-http://mbahkarno.blogspot.co.id/2013/09/unsur-unsur-kebudayaan-beserta.html
-http://jenisbudayaindonesia.blogspot.co.id/2013/03/jenis-jenis-seni-budaya-indonesia.html
https://terapiwicarasolo.files.wordpress.com/2014/02/bab-iii-sistem-budaya-dan-sistem-sosial1.pdf
Langganan:
Postingan (Atom)