Kamis, 21 Maret 2013

sejarah komputer


Tanggal posting : 21 maret 2013
                                               

SEJARAH KOMPUER
Sejarah komputer yang perlu untuk diketahui secara detail. Sejarah perkembangan komputer berawal dari penemuan seorang yang bernama Charles Babbage. Dia adalah seorang ilmuwan di dunia yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama perkembangan komputer.

Penemuan fenomenalnya yaitu Mesin penghitung (Difference Engine no.1) merupakan salah satu penemuan yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama sebagai cikal bakal kompuer. Penemuan tersebut menjadikan Charles Babbage sebagai penemu konpur dan dijuluki sebagai bapak komputer.

Berikut ini sejarah komputer dan perkembanganya:

1822: Charles Babbage mengemukakan idenya yaitu sebuah alat yang dapat membantu manusia dalam melakukan penghitungan pada tingkat kompleksitas yang tinggi dan rumit. Mesin buatanya yang belum selesai tersebut saat ini di musiumkan di Museum of Science London.

1937: Dr. John V Atanasoff dan Clifford Berry mulai membuat design komputer digital elektronis pertama. Mereka memberi nama mesin tersebut ABC (Atanasoff-Berry Computer). Kemampuan mesin ABC tersebut hanya sebatas menghitung tambah dan pengurangan.

1943: Pada Perang Dunia 2, Seorang ilmuwan Inggris yang bernama Alan Turing mendesain komputer elektronik yang dibuat khusus bagi tentara Inggris. Tujuan pembuatan komputer tersebut agar dapat digunakan untuk menembus kode pertahanan Jerman.

1944: Howard Hathaway Aiken (Amerika) membuat yang diberi nama Mark I. Merupakan sebuah komputer hitung digital pertama. Komputer tersebut memiliki luas 7,45 kaki x 50 kaki, dengan berat 35 ton. Mark I sudah dapat digunakan untuk menghitung probabilitas.

1945: Dr. John von Neumann menulis sebuah konsep penyimpanan data. Pada saat itu masih berupa ide.

1946: Dr. John W. Mauchly dan J. Presper Eckert, jr. membuat komputer skala besar yang pertama, nama komputer tersebut adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer). Dunia juga beranggapan kedua orang ini sebagai penemu komputer digital.

DAFTAR JUARA LIGA CHAMPIONS


DAFTAR CLUB CLUB EROPA YANG PERNAH MENJUARAI LIGA CHAMPIONS

2010 - 2011: Barcelona (Spanyol)
2009 - 2010: Inter Milan (Italia)
2008 - 2009: Barcelona (Spanyol)
2007 - 2008: Manchester United (Inggris)
2006 - 2007: AC Milan (Italia)
2005 - 2006: Barcelona (Spanyol)
2004 - 2005: Liverpool (Inggris)
2003 - 2004: Porto (Portugal)
2002 - 2003: AC Milan (Italia)
2001 - 2002: Real Madrid (Spanyol)
2000 - 2001: Bayern Munich (Jerman)
1999 - 2000: Real Madrid (Spanyol)
1998 - 1999: Manchester United (Inggris)
1997 - 1998: Real Madrid (Spanyol)
1996 - 1997: Borussia Dortmund (Jerman)
1995 - 1996: Juventus (Italia)
1994 - 1995: Ajax (Belanda)
1993 - 1994: AC Milan (Italia)
1992 - 1993: Marseille (Prancis)
1991 - 1992: Barcelona (Spanyol)
1990 - 1991: Red Star Belgrade (Yugoslavia)
1989 - 1990: AC Milan (Italia)
1988 - 1989: AC Milan (Italia)
1987 - 1988: PSV Eindhoven (Belanda)
1986 - 1987: Porto (Portugal)
1985 - 1986: Steaua Bucharest (Romania)
1984 - 1985: Juventus (Italia)
1983 - 1984: Liverpool (Inggris)
1982 - 1983: Hamburg (Jerman)
1981 - 1982: Aston Villa (Inggris)
1980 - 1981: Liverpool (Inggris)
1979 - 1980: Nottingham Forest (Inggris)
1978 - 1979: Nottingham Forest (Inggris)
1977 - 1978: Liverpool (Inggris)
1976 - 1977: Liverpool (Inggris)
1975 - 1976: Bayern Munich (Jerman)
1974 - 1975: Bayern Munich (Jerman)
1973 - 1974: Bayern Munich (Jerman)
1972 - 1973: Ajax (Belanda)
1971 - 1972: Ajax (Belanda)
1970 - 1971: Ajax (Belanda)
1969 - 1970: Feyenoord (Belanda)
1968 - 1969: AC Milan (Italia)
1967 - 1968: Manchester United (Inggris)
1966 - 1967: Celtic (Skotlandia)
1965 - 1966: Real Madrid (Spanyol)http://www.mint.web.id/2013/03/daftar-juara-liga-champions-terbaru.html
1954 - 1965: Inter Milan (Italia)
1963 - 1964: Inter Milan (Italia)
1962 - 1963: AC Milan (Italia)
1961 - 1962: Benfica (Portugal)
1960 - 1961: Benfica (Portugal)
1959 - 1960: Real Madrid (Spanyol)
1958 - 1959: Real Madrid (Spanyol)
1957 - 1958: Real Madrid (Spanyol)
1956 - 1957: Real Madrid (Spanyol)
1955 - 1956: Real Madrid (Spanyol)

SUMBER : http://www.mint.web.id/2013/03/daftar-juara-liga-champions-terbaru.html 

penjumlahan dengan bahasa c

penjumlahan dengan bahasa C/C++. (statis)
Menjumlahkan 2 bilangan atau lebih dengan menggunakan bahasa C/C++ cukup dengan mendeklarasikan tipe data nya lalu beri rumus perhitungannya. Contoh source code nya :

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

main(){
//deklarasi tipe data.
      int hasil, a =12, b=13;
//rumus penjumlahan.
      hasil = a + b;
//output dengan C.
      printf("Hasil penjumlahan dari 12 + 13 adalah %d",hasil);
//output dengan C++.
      cout<<hasil;
getch();
}

contoh diatas adalah bentuk dengan penjumlahan yang tidak dinamis (tanpa input sesuai kebutuhan).

Perbedaan dengan yang statis hanyalah pada inputnya, keunggulannya jika  ingin menjumlahkan untuk nilai yang berbeda cukup membuat satu program saja. berikut contoh programnya :

#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>


main(){
//deklarasi tipe data.
      int a, b, hasil;
//input dengan bahasa C.
      printf("masukkan nilai a = ");
      scanf("%d",&a);

      printf("masukkan nilai b = ");
      scanf("%d",&b);
//input dengan bahasa C++.
      cout<<"masukkan nilai a = ";cin>>a;

      cout<<"masukkan nilai b = ";cin>>b;



//rumus penjumlahan.
      hasil = a+b;
//output dengan bahasa C.
      printf("Hasil penjumlahan a + b = %d", hasil);
//output dengan bahasa C++.
      cout<<"Hasil penjumlahan a + b = "<<hasil;
getch();
}
  pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan cara bagaimana pembuatan program  penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengurangan dalam bahasa C.
           

penjumlahan :


#include <conio.h>;
#include <iostream.h>;

int main(){

int angka1;
int angka2;
int hasil;

cout<<"masukkan angka pertama :";
cin>>angka1;

cout<<"masukkan angka kedua :";
cin>>angka2;

hasil=angka1+angka2;
cout<<"hasil :"<<hasil;

getch();
}

perkalian :




#include <conio.h>;
#include <iostream.h>;

int main (){

int angka1;
int angka2;
int hasil;

cout<<"masukkan angka pertama :";
cin>>angka1;
cout<<"masukkan angka kedua :";
cin>>angka2;

hasil=angka1*angka2;
cout<<"hasil :"<<hasil;

getch();
}

pembagian :


#include <conio.h>;
#include <iostream.h>;

int main(){

int angka1;
int angka2;
int hasil;

cout<<"masukkan angka pertama :";
cin>>angka1;

cout<<"masukkan angka kedua :";
cin>>angka2;

hasil=angka1/angka2;
cout<<"hasil :"<<hasil;

getch();
}

pengurangan :


#include <conio.h>;
#include <iostream.h>;

int main(){

int angka1;
int angka2;
int hasil;

cout<<"masukkan angka pertama :";
cin>>angka1;

cout<<"masukkan angka kedua :";
cin>>angka2;

hasil=angka1-angka2;
cout<<"hasil :"<<hasil;

getch();
}



sitem informasi manajemen keuangan


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancanguntuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakanuntuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sisteminformasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data daninformasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internalauditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimanasubsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem,yang mengumpulkan informasi dari lingkungan.Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebutSIMKeuadalah serangkaian manual maupun aplikasinya yangmengintegrasikansemua proses pengelolaan keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran(RKA-KL), Penyusunan Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan PenyusunanLaporan Keuangan (SAI)Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1)mengidentifikasikebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan danatersebut, dan (3) mengontrol penggunaannya.

INPUT
Komponen Input Sistem Informasi terdiri dari subsistem audit internal, sisteminformasi akuntansi, subsistem intelejen keuangan.

PROSES
Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan.Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dandimasukkan kedalam database dengan menggunakan terminal dalam jaringanyang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem pemrosesan data jugamengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan danaccount receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account payable mengumpulkan data pemasok.Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh IImenggunakan data yang diperoleh dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagaidasar untuk menyusun atau merevisi standar penampilan. Data lengkunganmemberikan dasar untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelanggandan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam menggunakan model matematisuntuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai inventarisasi, manajer akanmemasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada data accounting historisyang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem InformasiManajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemendalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalamhal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.Data akuntasi berperan penting salam Sistem Informasi Keuangan, hal inidisebabkan oleh beberapa hal yaitu:

Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaanii.catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa).iii.SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruhsistem informasi fungsional.

DASAR PEMROSESAN DATA
Kita telah mengetahui sejumlah dasar pemrosesan data, disini kita akanmelanjutkan pembahasan dan meninjau lebih singkat lagi.

Sinonim dengan Accounting 
Dalam pandangan kitasistem pemrosesandata adalah sama dengan sistem accounting.

Tujuan Pemrosesan Data.
Tujuan pemrosesan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang up-ti-date.

 Aplikasi yang Dibutuhkan.
Perusahaan tidak memutuskan apakahmengimplementasikan sistem pemrosesan data atau tidak, sistem tersebutdikehendaki oleh elemen dalam lingkungan, khususnya pemegang saham,masyarakat kuangan danpemerintah.

Tugas Pokok.
Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok yaitu pemgumpulan data, pengubahan data penyimpanan data dan pembuatan dokumen.

 Sifat Pemrosesan Data.
Pemrosesan data menjalankan tugas yang penting, secara relatif mengikuti prosedur standart, memberikan data yanglengkap, utamanya mempunyai fokus histori dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

 Subsistem Pemrosesan Data.
Subsistem dari sistem distribusi,menampilkan contoh yang tepat mengenai bagaimana subitem utama dipadukanmelalui arus data. Subsistem penggajian melengkapi delapan subsistem darisistem distribusi untuk membentuk inti pemrosesan data bagi berbagai jenisorganisasi.





OUTPUT
Komponen output dari Sistem Informasi Keuangan terdiri dari subsistem peramalan, subsistem manajemen dana, Subsistem Pengendalian.

TUJUAN
SIM Keuangan dikembangkan dengan tujuan:
 1.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dandapat dipertanggungjawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya
 2.Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporankeuangan

 3.Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan


 UMPAN BALIK

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standard).
Umpan balik seperti yang diutarakan di atas, yaitu menyesuaikan penyimpangan terhadap standar biasa disebut umpan balik negatif (negative feedback).
Contoh penerapan umpan balik negatif yaitu penerapan thermostat pada sistem pendingin (AC)
Selain dengan menggunakan umpan balik negatif, pengendalian juga bisa memakai umpan balik positif (positive feedback) atau sering kali disebut umpan maju (feedforward). Pada sistem ini, pengendalian dimaksudkan untuk menambah kekuatan atau mendorong proses suapaya memberikan hasil yang lebih baik, tanpa harus menunggu terjadinya penyimpangan. Umpan maju biasanya digunakan untuk suatu
sistem yang mencegah terjadinya penyimpangan yang besar.
Sedangkan yang dimaksud dengan Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan sistem operasi, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga karena memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, bahkan pesaing. 



Sumber:    http://www.scribd.com/doc/32687845/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Keuangan-SIM-                  Keuangan 

database sitem informasi manajemen keuangan


DATABASE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUNGAN
Ini merupakan contoh database dari system manajemen keuangan yang saya amati :











Subsistem input di dalam subsistem input terdapat sumber intern di dalam sumber intern terdapat system informasi akuntansi,kemudian di dalam subsistem input juga terdapat subsistem audit internal sedangkan di dalam sumber lingkungan terdapat subsistem intelijen keuangan dan semua itu mengarah ke dalam database kemudian di proses. menghasilkan subsitem output di dalam subsistem output terdapat subsistem peramalan,subsitem manajemen dana, dan subsitem pengendalian yang semua itu mengarah kepada pemakai. Database berguna untuk menyampaikan data dan informasi kepada para pemakai database tersebut