Sabtu, 31 Mei 2014

PRODUK PERBANKAN BANK SWASTA NASIONAL

Produk perbankan mandiri syariah

Emas

BSM Gadai EmasApa yang dimaksud dengan produk Gadai Emas?Gadai Emas BSM merupakan produk pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat.Diperuntukkan untuk siapakah produk Gadai Emas dari BSM (PT Bank Syariah Mandiri)?Peruntukkan untuk peroranganJenis jaminan apa saja yang dapat diterima?Logam Mulia dan PerhiasanApa perbedaan produk BSM Gadai Emas dengan produk gadai emas yang lain?Gadai Emas di Bank Syariah MandiriLebih Murah Biayanya Nyaman LayanannyaApa keunggulan yang Anda peroleh jika menggunakan produk Gadai Emas?
1.Pricingyang kompetitif dibandingkancompetitor.
2.Nyaman layanannya.
3.Jaringan yang luas, terdapat di kota-kota besar seluruh Indonesia.
Apa manfaat dan kemudahan yang dapat Anda dapatkan?
1.Aman dan terjamin.
2.Proses mudah dan cepat.
3.Biaya Pemeliharaan yang kompetitif.
4.Terkoneksi dengan rekening tabungan.Bila menggadaikan emas di Bank Syariah Mandiri apa saja fasilitas yang dapat Anda dapatkan?
1.ATM Syariah Mandiri.
2.Pencairan dana cepat.
3.Standar keamanan bank.Apakah singkatan FTV? dan nilai untuk apakah itu?Financing To Value(FTV)adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan yang diterima Nasabah dengan nilai emas yang diagunkan Nasabah kepada Bank.FTV ditetapkan oleh PT Bank Syariah Madiri dengan memperhatikan ketentuan FTV yang ditetapkan Bank lndonesia.PenetapanFinancing to Value (FTV)untuk produk Gadai Emas PT Bank Syariah Mandiri adalah sebagai berikut:
1.FTV Perhiasan yaitu 85%.2.FTV Logam Mulia yaitu 90%.Bagaimanakah contoh simulasi biaya pemeliharaan BSM Gadai Emas?Pada tanggal 1 Oktober 2014, Nasabah membawa emas untuk digadaikan berupa gelang bermata dengan kadar 18 karat danberat 20 gram. Berapakah biaya pemeliharaan yang harus dibayar, bila Nasabah melunasi pada tanggal 1 Desember 2014?(HDE: Rp460.000,-)Diketahui:Waktu/periode gadai: 1 Oktober – 1 Desember 14 = 4 periode (2 bulan).Taksiran= (karat/24) x berat emas x HDE= (18/24) x 20 x Rp460.000,-= (18/124) x 20 x Rp460.000,-= Rp6.900.000,-Pembiayaan= Taksiran x FTV= Rp6.900.000,- x 85%= RP5.865.000,-Biaya Pemeliharaan= (Taksiran x Rate) x waktu gadai= (Rp6.900.000,- x 1,70%/lbulan) x 2 bulan= (Rp117.300,-/bulan)Maka biaya pemeliharaan yang harus dibayar oleh Nasabah adalah Rp117.300,-/bulan*.Gunakan Promo Diskon Gadai Emas Suka– Suka untuk mendapatkanpricinggadai yang lebih murah. Tunggu apa lagi, segera kunjungi outlet Gadai Emas Bank Syariah Mandiri terdekat.

Apa akad yang digunakan ?

1.Akad yang digunakan adalah akad Qardhdalam rangka Rahn.
2.Qardhdalam rangkaRahnadalah akad pemberian pinjaman dari bank untuk nasabah yang disertai dengan penyerahan tugas agar bank menjaga barang jaminan yang diserahkan.
3.Biaya pemeliharaan menggunakan akad ijarah.

Apa sajakah syarat dan ketentuannya?

1.Kartu identitas nasabah.
2.Pembiayaan: mulai dari Rp500.000,-.
3.Jaminan berupa emas perhiasan atau lantakan (batangan).
4.Jangka waktu: 4 (empat) bulan dan dapatdiperpanjang atau dapat digadai ulang (setelah dilakukan penaksiran dan melunasi biaya gadai).
Apa saja karakteristik dari produk Gadai Emas ini?
1.Berdasarkan prinsip syariah dengan akad qardh dalam angka rahn dan akad ijarah.
2.Biaya administrasi dan suransi barang jaminan dibayar pada saat pencairan.
3.Biaya pemeliharaan dihitung per hari 15 dan dibayar pada saat pelunasan (gunakan Promo Gadai Diskon Suka – Suka dan Promo Ujrah Harian untuk mendapatkan keistimewaan dalam menentukan waktu menggadai,pricingdan pilihan membayar biaya pemeliharaan di awal atau di akhir) Segera kunjungi outlet Gadai Bank Syariah Mandiri terdekat untuk info lebih lanjut.

Apa saja biayanya?

Meliputi biaya administrasi (dipungut di depan) dan biaya pemeliharaan (dipungut di akhir atau diawal periode).

Berapa lamakah jangka waktu dari Gadai Emas ini?

Empat bulan dan dapat digadai ulang (setelah dilakukan penaksiran dan melunasi biaya gadai).

Apakah seluruh cabang Bank Syariah Mandiri dapat melayani Gadai Emas?Cabang Bank Syariah Mandiri dapat melayani Gadai Emas di 384 cabang yang telah ada layanan gadainya di seluruh Indonesia. Alamat lengkap outlet Gadai Bank Syariah Mandiri dapat dilihat pada tabel daftar cabang KLG BSM (Konter Layanan Gadai Bank Syariah Mandiri).

Apakah fasilitas BSM Gadai Emas dapat ditemui di outlet selain BSM ?

Saat ini, BSM telah bermitra dengan PT Bank Mandiri, PT Pos Indonesia, dan PT Bank Sinar Harapan Bali sehingga semakinmemudahkan nasabah dalam bertransaks gadai.(Info lengkap mengenai alamat outet Konter Layanan Gadai (KLG) Mitra BSM dapat dilihat pada tabel daftar cabang KLGMitra BSM.Adakah program promosi untuk produk BSM Gadai Emas?A. Program promosi ”Diskon Suka-suka”*.Nama Program: Diskon Suka-Suka*.

Jangka waktu: 1 Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014 (1 tahun)

*.Fitur:– Diskon Ijarah– Pilihan jangka waktu gadai dan pilihan pembayaran ijarah diawal atau diakhir periode– Diskon/free administrasi (asuransi, materai, biaya adm.)– Hadiah langsung– Hadiah undian
 Program ”Ujrah Harian”
*.Nama Program:”Ujrah Harian”
*.Periode: 1 Januari s.d. 31 Desember 2014
*.Peserta:
a. Nasabah pembiayaan gadai Rp100Jutakeatas (Per CIF)
b. Memiliki track record pembiayaan yangbaik dinilai dari history pembiayaan gadai emas nasabah tersebut.
c. Tingkat turn over nasabah tinggi sehingga lunas sebelum 15 hari (minimal5 hari)
d. Tujuan pembiayaan bukan untuk investasi dan tidak diperbolehkan melakukan splitting atau pemecahan.
*.Fitur: Mengikuti program yang diikuti nasabah
C. ProgramRefferal”Sahabat Emas”
*.Definisi ProgramSahabat Emas BSM merupakan program promosi produk Gadai Emas BSM dengan memanfaatkan skema member get member dimana peserta yang menjadi Sahabat Emas akan diberikan insentif untuk setiap referral yang diberikan.
*.Peserta Program:
a. Pihak yang dapat menjadi Sahabat Emas adalah atas namaperorangan.
b. Program ini tidak berlaku bagi PegawaiBSM (meliputi pegawai tetap, pegawai kontrak, pegawai koperasi, dan juga pegawai outsourcing yang bertugas di BSM) dan keluarganya (suami/isteri)
c. Untuk menjadi peserta, nasabah harus menandatangani Formulir Pendaftaran Sahabat Emas BSM.Fasilitas nasabah yang diikutsertakan dalam program ini tidak boleh dilunasi sebelum masuk periode 1 (satu) bulan. Bila nasabah melunasi sebelum periode 1 bulan, maka akan di gugurkan dari akumulasi perolehan.Kunjungi segera outlet Gadai Bank Syariah Mandiri untuk mengetahui besaranfeeyang bisa didapatkan oleh nasabah melalui program Sahabat Emas.

Pembiayaan consumer

BSM ImplanBSM Implan adalah pembiayaan konsumerdalam valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok).BSM Implan dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan bagi para karyawan perusahaan, misalnya dalam hal perusahaan tersebut tidak memiliki koperasi karyawan, koperasi karyawan belum berpengalaman dalam kegiatan simpan pinjam, atau perusahaan dengan jumlah karyawan terbatas.Peruntukkan:
*.Untuk pembelian barang konsumer (halal)
*.Untuk pembelian/memperoleh manfaat atas jasa (contoh: untuk biaya dana pendidikan).Benefit/manfaat:
*.Bagi perusahaan:
*.Salah satu bentuk penghargaan kepadakaryawan
*.Outsourcingsumber dana dan administrasi pinjaman.
*.Bagi Karyawan:
*.Kesempatan dan kemudahan memperoleh fasilitas pembiayaanAkad Pembiayaan:
*.Untuk pembelian barang digunakan akadWakalah wal Murabahah
*.Untuk memperoleh manfaat atas jasa digunakan akadWakalah wal Ijarah.

Fitur :*.Pemberian fasilitas pembiayaan konsumer dengan polachannelingkepada sejumlah karyawan (kolektif) dengan rekomendasi Perusahaan.
*.Limit pembiayaan minimum sebesar Rp5 juta dan maksimum sebesar Rp250 juta per calon nasabah
*.Limit pembiayaan konsumer tanpa agunan per nasabah adalah maksimal Rp50 juta.
*.Khusus untuk Pegawai Negeri Sipil/BUMN/TNI POLRI, limit pembiayaan konsumer tanpa agunan per nasabah adalah maksimal Rp100 juta.
*.Jangka waktu pembiayaan bervariasi sbb:
*.Untuk pembelian keperluan konsumer dengan limit pembiayaan hingga Rp50 juta (tanpa agunan), jangka waktu pembiayaan maksimal 3 (tiga) tahun
*.khusus untuk Pegawai Negeri Sipil/BUMN/TNI POLRI dengan limit pembiayaan hingga Rp100 juta (tanpa agunan), jangka waktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun
*.Untuk pembelian keperluan konsumer dengan agunan (selain untuk pembelian rumah/mobil) dengan limit di atas Rp50 juta s.d. Rp100 juta, jangkawaktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun.
*.Untuk pembelian kendaraan mobil pribadi dengan limit di atas Rp50 juta hingga Rp200 juta, jangka waktu pembiayaan maksimal 5 (lima) tahun dan usia kendaraan pada saat jatuh tempo pembiayaan maksimal 10 tahun
*.Untuk pembelian tanah berikut bangunan rumah di atasnya dengan limit di atas Rp50 juta s.d. Rp250 juta mengacu pada ketentuan Pembiayaan Griya BSM.Pengajuan Pembiayaan:
1.Pengajuan pembiayaan BSM Implan dilakukan melalui Perusahaan tempat calon nasabah bekerja secara kolektif
2.Jumlah minimum pengajuan pembiayaan dalam satu kelompok permohonan adalah 10 (sepuluh) orang calon nasabah atau sebesar Rp100 juta3.Pengelompokan calon nasabah disesuaikan dengan jenis pembiayaannya, yaitu pembelian/pembiayaan keperluan konsumtif tanpa agunan, dengan agunan, Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR), dan Pembiayaan Pemilikan kendaraan mobil.



Haji dan umrah

BSM Tabungan MabrurTabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah.Fitur:
*.Berdasarkan prinsip syariah dengan akadmudharabah muthlaqah.
*.Tidak dapat dicairkan kecuali untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH).
*.Setoran awal minimal Rp100.000.
*.Setoran selanjutnya minimal Rp100.000.
*.Saldo minimal untuk didaftarkan ke SISKOHAT adalah Rp25.500.000 atau sesuai ketentuan dari Kementerian Agama
*.Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000.Syarat:
Kartu identitas:
KTP/SIM/Paspor nasabah
Manfaat
:*.Aman dan terjamin
*.Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji.Onlinedengan SISKOHAT Kementerian Agama untuk kemudahan pendaftaran haji.

Produk dan jasa

Pembayaran melalui menuPemindahbukuan di ATM (PPBA)Pembayaran melalui menu Pemindahbukuan di ATM (PPBA)Layanan pembayaran institusi (lembaga pendidikan, asuransi, lembaga khusus, lembaga keuangan non bank) melalui menu pemindahbukuan di ATM. Akad yangdigunakan adalah wakalah wal ujrah. Akad wakalah wal ujrah adalah akad yang memberikan kewenangan bagi bank untuk mewakili nasabah dalam melakukan pembayaran tagihan-tagihannya. Atas jasanya, bank diberikan upah (yang disebut Ujrah).Manfaat:
* Membantu institusi dalam mengelola penerimaan pembayaran dari para pelanggan
* Pembayaran pelanggan melalui ATM
* Pembayaran dapat dilakukan 24 jam sehari, 7 hari seminggu melalui ATM BSM, ATM Mandiri dan ATM Bersama
*Institusi lebih mudah mengelola keuangan tagihan pelanggan
* Pembayaran pelanggan langsung dikreditkan ke rekening Institusi.Fasilitas/Fitur:
* Rekening Giro di BSM
* Pengkreditan ke rekening institusi
* Laporan pembayaran pelanggan ke rekening institusi
* Laporan harian H+1 setelah transaksi ke institusi lewat e-mail atau media lain.Proses Pendaftaran:
* Institusi mengisi form permohonan fasilitas PPBA ke BSM
* BSM akan memberikan kode khusus sebanyak 3 digit untuk institusi
* Kode tersebut akan digunakan pelanggan sebagai kode awal untuk melakukan pembayaran
* Pembayaran yang dilakukan di ATM melalui menu pemindahbukuan dengan menuliskan kode institusi dilanjutkan dengan nomor pelanggan.Mekanisme Transaksi:
1. Institusi mengajukan dan mengisi permohonan layanan PPBA
2. Bank memproses permohonan tersebut
3. Pelanggan dari institusi bersangkutan membuka rekening tabungan di bank
4. Pelanggan melakukan pembayaran di ATM
5. Bank memproses pembayaran tersebut secara sistem
6. Bank melakukan proses pemindahbukuan dari rekening pelanggan-pelanggan ke rekening institusi
7. Bank memberikan laporan hasil pemindahbukuan yang dilakukan.Biaya-Biaya:
1. Institusi dikenakan biaya pengembangan fasilitas PPBA sebesar Rp500.000,-
2.Collection fee yang diterima bank adalahsebesar Rp1.500 per transaksi dan didebetlangsung dari setiap transaksi pembayaran.

BSM Priority

BSM PriorityKarena Anda Pribadi IstimewaHanya dengan menempatkan dana minimal Rp250juta, Anda berhak mendapatkan layanan personal dengan fasilitas yang mengutamakan kenyamanandalam keseimbangan baik dalam layanan finansial maupun layanan non finansial. Personal Relationship Officer kami akan membantu Anda menentukan pilihan perencanaan keuangan, termasuk konsultasi zakat, waqaf hingga pembagianharta waris. Raih keseimbangan hidup dengan BSM PriorityFasilitas Fisika.Konter Layanan Priority
1.Aceh
2.Balikpapan
3.Bandung
4.Banjarmasin
5.Bekasi
6.Bengkulu
7.Bintaro
8.Bogor
9.BSD
10.Cilegon
11.Denpasar
12.Dumai
13.Jakarta –Cengkareng
14.Jakarta –Gatot Subroto
15.Jakarta – Hasanudin
16.Jakarta – Hayam Wuruk
17.Jakarta – Jatinegara
18.Jakarta – Kalibata
19.Jakarta – Kembangan
20.Jakarta – Kramat Raya
21.Jakarta – Pondok Gede
22.Jakarta – Pondok Indah
23.Jakarta – Rawamangun
24.Jakarta – Sudirman
25.Jakarta –Thamrin
26.Jakarta –WarungBuncit
27.Kediri
28.Kutai
29.Makasar
30.Mataram
31.Medan
32.Medan Gajah Mada
33.Padang Sidempuan
34.Palembang
35.PangkalPinang
36.Pekalongan
37.Pekanbaru
38.Pematangsiantar
39.Pontianak
40.Semarang
41.Solo
42.Surabaya


Produk perbankan mandiri

Sebagai leading foreign exchange provider di Indonesia, Bank Mandiri selalu mengutamakan keamanan, kemudahan dan kecepatan layanan dalam bertransaksi. yang memiliki berbagai produk dan layanan terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan transaksi anda.

Cash Transaction Product
•         Trasaksi Valuta Asing Devisa Umum
o    Transaksi Valuta Today adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing lawan valuta (asing) lainnya dengan penyerahan di hari yang sama dengan hari transaksi.
o    Transaksi Valuta Tomorrow adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada hari transaksi dengan penyerahan satu hari kerja setelah tanggal transaksi.
o    Transaksi Valuta Spot adalah transaksi untuk mempertukarkan valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada hari transaksi dengan penyerahan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
•         Banknotes
Bank Mandiri menawarkan transaksi banknotes dengan kurs yang kompetitif dan kurs spesial untuk jumlah tertentu. Anda dapat melakukan transaksi jual/beli banknotes di Bank Mandiri mulai jam 8.30 hingga 15.00 WIB setiap hari kerja dan hari sabtu-minggu khusus di cabang/ lokasi weekend banking. Khusus nasabah Bank Mandiri dapat menggunakan rekening rupiah Anda untuk bertransaksi.
Bank Mandiri menyediakan ragam valuta asing (mata uang utama dunia dan mata uang lainnya) seperti :
•         American Dollar (USD)
•         Great Britain Pound sterling(GBP)
•         Euro (EUR)
•         Australian Dollar (AUD)
•         Singapore Dollar (SGD)
•         Japanese Yen (JPY)
•         Hong Kong Dollar (HKD)
•         Malaysian Ringgit (MYR)
•         Saudi Arabia Real (SAR)
•         Canadian Dollar (CAD)

Hedging Product
•         Forward
Transaksi Forward adalah Transaksi penjualan atau pembelian valuta asing dalam jumlah dan harga tertentu dengan penyerahan dan penerimaan dana dilaksanakan lebih dari 2 (dua) hari kerja sejak tanggal transaksi.
•         Swap
Currency Swap adalah suatu transaksi / kontrak untuk untuk mempertukarkan valuta asing lawan valuta (asing) lainnya pada tanggal valuta tertentu sekaligus dengan perjanjian untuk mempertukarkan kembali valuta asing lawan valuta (asing) lainnya tersebut pada tanggal valuta berbeda di masa yang akan datang. Harga / rate yang digunakan pada kedua transaksi ditentukan pada tanggal transaksi, dan kedua transaksi tersebut dilaksanakan sekaligus dan dengan counterparty yang sama.
•         FX Option
Kontrak pembelian atau penjualan hak (bukan kewajiban) untuk membeli atau menjual sejumlah valuta asing tertentu terhadap valuta (asing) lainnya dengan harga yang telah ditentukan (strike price) untuk suatu periode tertentu dengan membayar/menerima sejumlah premi tertentu.
•         Interest Rate Swap (IRS)
Kontrak pertukaran/perubahan pembayaran suku bunga dari floating rate menjadi fixed rate atau sebaliknya tanpa penyerahan principal. Besarnya suku bunga tidak tetap (floating) ditentukan oleh besarnya suatu benchmark suku bunga yang diperjanjikan antara lain LIBOR (London Interbank Offer Rate), SIBOR (Singapore Interbank Offer Rate) ataupun SBI (Sertifikat Bank Indonesia).
•         Cross Currency Swap (CCS)
Kontrak antara dua pihak untuk melakukan pertukaran dua aliran pembayaran bunga dalam dua mata uang yang berbeda, selama jangka waktu yang disepakati. Pada akhir jangka waktu tersebut, kedua pihak kemudian mempertukarkan kembali jumlah pokok (principal) sesuai kurs yang disepakati pada awal kontrak.

Produk Investasi

Untuk investasi jangka menengah & panjang, kami menyediakan obligasi (surat pengakuan utang) dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing. Anda akan mendapatkan imbal hasil berupa kupon yang dibayar secara periodik maupun capital gain dari selisih harga jual dan beli.
•         Surat Utang Negara (SUN), Obligasi Global (ROI) dan Global Sukuk (INDOIS)
Merupakan obligasi yang diterbitkan dan dijamin pembayaran bunga & pokoknya oleh Negara Republik Indonesia. SUN diterbitkan dalam mata uang rupiah sedangkan ROI dan INDOIS dalam US dollar.
•         Retail Bond: Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel Indonesia (SR)
ORI dan SR merupakan suatu bentuk obligasi yang dijual secara retail yang diterbitkan dan dijamin oleh pemerintah sebagai salah satu surat utang domestik. Minimal pembelian untuk obligasi tersebut adalah 5 juta rupiah dengan kelipatan 1 juta rupiah.

US Treasury Bond
Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Amerika Serikat dalam mata uang US Dolar.

Customized Product
Treasury Bank Mandiri juga menyediakan produk Treasury lain yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.




Produk perbankan BCA

BCA terus meningkatkan kualitas produk dan layanan perbankannya guna memberikan manfaat bagi para nasabah.
BCA juga menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis. Berbagai jenis produk dan layanan kredit juga disediakan, untuk memenuhi kebutuhan para nasabah secara optimal.
•         Produk Simpanan

Nikmati berbagai pilihan produk simpanan dari kami yang memberikan kemudahan serta kenyamanan sesuai dengan kebutuhan transaksi Anda.
•         Tahapan
•         Tahapan Gold
•         Tahapan Xpresi
•         Tapres
•         TabunganKu
•         Giro
•         Deposito Berjangka
•         BCA Dollar
•         Kartu Kredit

Beberapa pilihan kartu kredit kami sediakan untuk Anda. Nikmati berbagai keuntungan, kemudahan, dan kenyamanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
•         BCA Card
•         BCA MasterCard
•         BCA VISA
•         Fasilitas Kredit

Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi kebutuhan Anda. Nikmati berbagai fasilitas kredit yang kami tawarkan dan dapatkan kemudahan serta berbagai keuntungan dari kami.
•         Kredit Pemilikan
Rumah
•         Kredit Kendaraan
Bermotor
•         Kredit Modal Kerja
•         Kredit Sindikasi
•         Kredit Ekspor
•         Kredit Investasi
•         Distributor Financing
•         Supplier Financing
•         Dealer Financing
•         Warehouse Financing
•         Trust Receipt

•         Layanan Transaksi Perbankan

Dapatkan berbagai fasilitas layanan transaksi perbankan untuk mendukung beragam transaksi perbankan Anda. Layanan kami menawarkan sistem yang cepat, aman, dan mudah.
•         Auto debit
•         Safe Deposit Box
•         Transfer
•         Remittance
•         Bank Notes
•         Collection & Clearing
•         Traveller's Cheque
•         BCA Virtual Account
•         Open Payment
•         Payroll Services

•         Layanan Cash Management

Nikmati serangkaian layanan pembayaran terbaik kami sebagai pendukung bisnis Anda . Dan dapatkan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
•         Payable Management/Disbursement
•         Receivable Management/Collection
•         Liquidity Management
•         B2B and B2C


•         Bancassurance

Berbagai pilihan produk asuransi kami didukung oleh AIA Financial dan bisa Anda dapatkan di ratusan cabang BCA yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
•         Provisa Max/Provisa Platinum Max
•         Pro Series
•         OptiShield/OptiShield Platinum
•         EduSave/EduSave Platinum
•         MediSave Plus

•         Bank Garansi

Kami menyediakan beberapa jenis Bank Garansi/Standby LC yang dapat Anda manfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan atau pelaksanaan proyek dalam jumlah besar .
•         Bid Bond
•         Performance Bond
•         Advance Payment Bond
•         Pusat Pengelolaan Pembebasan dan Pengembalian Bea Masuk (P4BM)

•         Fasilitas Ekspor Impor

Kami juga menawarkan berbagai fasilitas yang melayani transaksi ekspor impor, dan bekerjasama dengan 1990 bank koresponden yang tersebar di 107 negara.
•         Letter of Credit (L/C)
•         Negotiation
•         Bankers Acceptance
•         Bills Discounting
•         Documentary Collections

•         Fasilitas Valuta Asing

Dapatkan fasilitas layanan keuangan kami yang memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar saat Anda melakukan transaksi internasional.
•         Spot
•         Forward
•         Swap
•         Produk Derivatif lainnya

•         Perbankan Elektronik

Nikmati berbagai layanan perbankan elektronik kami untuk membantu Anda dalam melakukan transaksi perbankan secara aman, cepat dan mudah.
•         ATM BCA (multifungsi, non tunai, dan setoran tunai)
•         Debit BCA
•         Tunai BCA
•         Flazz
•         Self Service Passbook Printer (SSPP)
•         EDC BIZZ
•         Internet Banking (KlikBCA Individu dan KlikBCA Bisnis)
•         Mobile Banking (m-BCA)
•         Call Center (Halo BCA)
•         Phone Banking (BCA by Phone Business dan BCA by Phone)
•         SMS Top Up
•         SMS Push Notification


Produk perbankan muamalat

Tabungan Haji Arafah Plus

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi Anda masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji secara regular maupun plus.
Peruntukkan :
Perorangan usia 18 tahun ke atas (secara individu atau kelompok)
Fitur Unggulan :
1.     Gratis asuransi jiwa   *) dengan manfaat pertanggungan sebesar selisih BPIH dengan saldo tabungan.
2.     Gratis biaya administrasi untuk saldo > Rp 2,5 juta.
3.     Gratis biaya penutupan rekening (jika setelah penyetoran porsi Haji).
4.     Gratis biaya penyetoran otomatis (autodebet) dari rekening Bank Muamalat lainnya
Fitur Umum :
1.      Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah (bagi hasil)
2.      Minimum setoran berikutnya : Rp 100.000
3.      Biaya penutupan sebelum penyetoran porsi Haji : Rp 20.000
4.      Online dengan SISKOHAT Kementerian Agama
5.      Asuransi kecelakaan dan darurat medis dengan premi terjangkau
Manfaat :
1.            Mendapatkan fasilitas tabel perencanaan setoran
2.            Layanan CallCenter 24 Jam
3.            Mendapatkan bagi hasil bulanan
4.            Online di seluruh outlet Bank Muamalat
5.            Tersedia fasilitas Dana Talangan Haji hingga senilai Rp 24,5 juta
6.            Aman dan terjamin
Syarat :
1.            WNI : KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku
2.            Setoran pembukaan minimum : Rp 1.500.000
•         Automuamalat
Automuamalat adalah produk pembiayaan yang akan membantu Anda untuk memiliki kendaraan bermotor. Produk ini adalah kerjasama Bank Muamalat dengan Al-Ijarah Indonesia Finance (ALIF).


Peruntukkan :
1.            Perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan
2.            Badan usaha yang memiliki legalitas di Indonesia, baik nasional maupun multinasional


Fitur Unggulan :
1.            Pembiayaan hingga jangka waktu 5 tahun
2.            Kemudahan dalam persyaratan dan uang muka
3.            Proses persetujuan pembiayaan yang cepat “One Day Approval”
4.            Margin pembiayaan yang bersaing berdasarkan jangka waktu
5.            Angsuran tetap hingga lunas
6.            Kemudahan dalam pembayaran angsuran
7.            Plafond dapat meningkat sesuai kecukupan rasio angsuran terhadap pendapatan
8.            Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda
9.            Dapat digunakan untuk membeli kendaraan baru maupun bekas (second)
10.          Nilai pembiayaan sebesar harga kendaraan hingga siap pakai (on the road/OTR)
Fitur Umum :
1.            Berdasarkan prinsip syariah dengan akad murabahah (jual-beli)
2.            Dapat diajukan oleh pasangan suami istri dengan sumber penghasilan untuk angsuran diakui secara bersama (joint income)
3.            Dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga pembiayaan akan dilunasi oleh perusahaan asuransi apabila Anda meninggal dunia
4.            Fasilitas angsuran secara autodebet dari Tabungan Muamalat
Persyaratan Calon Nasabah :
Perorangan (WNI) dengan semua jenis pekerjaan :
karyawan tetap, karyawan kontrak, wiraswasta, guru, dokter dan profesional lainnya

Persyaratan Administratif untuk Pengajuan :
Individu
1.            Formulir permohonan pembiayaan untuk individu
2.            Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
3.            Fotocopy NPWP
4.            Fotocopy Surat Nikah (bila sudah menikah)
5.            Asli slip gaji & surat keterangan kerja (untuk pegawai/karyawan)
6.            Fotocopy mutasi rekening buku tabungan/statement giro 3 bulan terakhir
7.            Bukti asli pembayaran rekening telepon dan listrik 3 bulan terakhir
8.            Fotocopy surat izin praktik (untuk profesional)
9.            Fotocopy pembayaran PBB

Institusi/Perusahaan
1.            Surat permohonan pembiayaan dari manajemen/pengurus
2.            NPWP institusi yang masih berlaku
3.            Legalitas pendirian dan perubahannya (jika ada) dan pengesahannya
4.            Izin-izin usaha : SIUP, TDP, SKD, SITU, dan lainnya (jika dibutuhkan) yang masih berlaku*
5.            Fotocopy pengurus/manajemen
*SIUP dan TDP bersifat kondisional bagi Yayasan

•         Tabungan Haji Arafah

Tabungan haji dalam mata uang rupiah yang dikhususkan bagi Anda masyarakat muslim Indonesia yang berencana menunaikan ibadah Haji.

Fleksibel dan Terencana
Nasabah bebas menentukan setoran sesuai dengan keinginan. Selain itu, disediakan fasilitas standing instruction agar waktu keberangkatan haji lebih terencana.
Menenangkan
Dana nasabah dikelola secara syariah sehingga memberi ketenangan batin saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Jaringan yang selalu terhubung online dengan SISKOHAT Kementerian Agama, Insya Allah memberi kepastian nasabah mendapatkan kuota/porsi keberangkatan haji dan dapat dipantau setiap saat.
Mudah
Kemudahan melakukan transaksi keuangan di Tanah Suci pada semua ATM jaringan VISA bagi nasabah pengguna kartu SharE Gold Debit. Untuk nasabah yang baru ingin memilikinya dapat langsung menghubungi kantor Bank Muamalat yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
Menguntungkan
Nasabah yang melakukan penutupan rekening setelah melakukan pembayaran setoran lunas BPIH, dibebaskan dari biaya penutupan rekening dan nasabah dibebaskan dari biaya administrasi bulanan serta dimungkinkan memperoleh bonus, souvenir perlengkapan haji atau perlengkapan lain atau bentuk lain sesuai kebijakan bank.


Peruntukkan :
Dapat dibuka secara perorangan dan QQ dengan pihak yang diwakili/mewakili adalah perorangan
Fitur :
1.            Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan)
2.            Setoran Awal : Rp 100.000,-
3.            Setoran Minimum : Rp 50.000,-
4.            Saldo Minimum : Rp 100.000,-
5.            Penarikan regular tidak dapat dilakukan. Penarikan hanya dapat dilakukan apabila rekening ditutup atau untuk kepentingan proses pendaftaran dan pelunasan BPIH.
6.            Penambahan saldo tabungan dapat dilakukan melalui Setoran Tunai, Pindah Buku, Transfer dari Rekening Non Muamalat, atau pun layanan Standing Instruction yang dimiliki Bank Muamalat
Biaya-biaya :
1.            Biaya Administrasi : gratis
2.            Pembukaan Rekening : gratis
3.            Penggantian buku tabungan hilang/rusak : Rp 20.000,-
4.            Penutupan Rekening : Rp 50.000,- *)
*)Apabila rekening ditutup sebelum mencapai target setoran lunas BPIH

Syarat :
1.            Mengisi formulir pembukaan rekening
2.            Fotokopi Kartu Identitas
- WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP
- WNA : KIMS/KITAS
Simulasi Perencanaan Berangkat Haji :
Asumsi :
1.            Setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp 25.000.000,-
2.            Setoran lunas BPIH sebesar Rp 10.000.000,-
3.            Penggantian buku tabungan hilang/rusak : Rp 20.000,-

•         TabunganKu
Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang sangat terjangkau bagi Anda dan semua kalangan masyarakat serta bebas biaya administrasi.

Peruntukkan :
Perorangan usia 18 tahun ke atas

Fitur Unggulan :
1.            Gratis biaya administrasi untuk semua saldo
2.            Syarat pembukaan yang sangat ringan
3.            Dapat disetor di semua outlet Bank Muamalat
Fitur Umum :
1.            Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah (titipan)
2.            Saldo minimum : Rp 20.000
3.            Minimum setoran berikutnya : Rp 20.000
4.            Minimum penarikan : Rp 100.000
5.            Biaya rekening tidak aktif : Rp 2.000/bulan
6.            Biaya penutupan : Rp 20.000
7.            Transaksi melalui teller dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank Muamalat
Manfaat :
1.            Layanan CallCenter 24 Jam
2.            Mendapatkan bonus
3.            Online di seluruh outlet Bank Muamalat
4.            Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis
5.            Aman dan terjamin
Syarat :
1.            Usia dewasa : kartu identitas (KTP/SIM/Paspor)
2.            Usia < 17 tahun / pelajar:
o    Kartu Pelajar
o    Kartu identitas orang tua/wali
o    Surat persetujuan dari orang tua/wali
o    KK atau Akte Kelahiran
3.            Nama rekening menggunakan QQ
4.            Setoran pembukaan minimum : Rp 20.000

•         KPR Muamalat iB

KPR Muamalat iB adalah produk pembiayaan yang akan membantu Anda untuk memiliki rumah (ready stock/bekas), apartemen, ruko, rukan, kios maupun pengalihan take-over KPR dari bank lain.
Pembiayaan Rumah Indent, Pembangunan dan Renovasi.

Peruntukkan :
Perorangan (WNI) cakap hukum yang berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk wiraswasta atau profesional pada saat jatuh tempo pembiayaan

Fitur Unggulan :
1.            Pembiayaan hingga jangka waktu 15 tahun
2.            Uang muka ringan minimal 10%*
3.            Adanya pilihan angsuran tetap hingga lunas atau kesempatan angsuran yang lebih ringan
4.            Plafond hingga Rp 25 miliar
5.            Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda
6.            Dapat digunakan untuk:
- Pembelian rumah/ruko/rukan/kios/apartemen baru maupun bekas,
- Take over kpr/pembiayaan sejenis dari bank lain
7.            Nilai pembiayaan yang tinggi hingga 90% dari nilai rumah*
*dari harga perolehan yang diakui Bank
Fitur Umum :
1.            Berdasarkan prinsip syariah dengan dua pilihan yaitu akad murabahah (jual-beli) ataumusyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa)
2.            Dapat diajukan oleh pasangan suami istri dengan sumber penghasilan untuk angsuran diakui secara bersama (joint income)
3.            Dapat diajukan dengan sumber pendapatan gabungan dari gaji karyawan dan penghasilan sebagai wiraswasta dan/atau profesional
4.            Untuk akad murabahah dimungkinkan uang muka 0% dengan syarat calon nasabah bersedia menyerahkan agunan tambahan yang diterima oleh Bank
5.            Dilindungi oleh asuransi jiwa sehingga pembiayaan akan dilunasi oleh perusahaan asuransi apabila Anda meninggal dunia
6.            Fasilitas angsuran secara autodebet dari Tabungan Muamalat

Persyaratan Calon Nasabah :
Perorangan (WNI) dengan semua jenis pekerjaan :
karyawan tetap, karyawan kontrak, wiraswasta, guru, dokter dan profesional lainnya

Persyaratan Administratif untuk Pengajuan :
1.            Formulir permohonan pembiayaan untuk individu
2.            Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga
3.            Fotocopy NPWP untuk plafond pembiayaan di atas Rp 100 juta
4.            Fotocopy Surat Nikah (bila sudah menikah)
5.            Asli slip gaji & surat keterangan kerja (untuk pegawai/karyawan)
6.            Fotocopy mutasi rekening buku tabungan/statement giro 3 bulan terakhir
7.            Fotocopy rekening telepon dan listrik 3 bulan terakhir
8.            Laporan keuangan atau laporan usaha (untuk wiraswasta dan profesional)
9.            Fotocopy dokumen bangunan yang akan dibeli: SHM/SHGB, IMB dan denah bangunan

•         Tabungan Muamalat
Tabungan syariah dalam mata uang rupiah yang akan meringankan transaksi keuangan Anda, memberikan akses yang mudah, serta manfaat yang luas. Tabungan Muamalat kini hadir dengan dua pilihan kartu ATM/Debit yaitu Shar-E Regular dan Shar-E Gold.
Peruntukkan :
Perorangan usia 18 tahun ke atas

Fitur Unggulan :
1.            Gratis tarik tunai di seluruh ATM Muamalat, ATM BCA/ Prima, dan ATM Bersama untuk saldo minimum Rp 5.000.000 setelah transaksi
2.            Fasilitas-fasilitas :
Untuk Shar-E Reguler
•                     Transaksi belanja dengan Debit BCA bagi pemegang Shar-E regular di seluruh EDC merchant BCA/PrimaDebit bagi pemegang Shar-E regular di seluruh EDC merchant BCA/ Prima

Untuk Shar-E Gold
•                     Akses transaksi yang lebih luas di seluruh jaringan ATM Plus dan EDC berlogo VISA di seluruh dunia
•                     Bebas biaya transaksi Debit di seluruh merchant VISA di seluruh dunia
•                     Keamanan transaksi yang lebih terjamin berkat adanya elemen chip-based pada kartu
3.            Transfer gratis antar rekening Bank Muamalat di semua layanan (kecuali di ATM BCA/ Prima, ATM Bersama)


Fitur Umum :
Akad
Mudharabah
Wadiah
Nisbah
10 %
Tidak diberikan
Setoran Awal
Rp. 100.000,-
Setoran Minimum Selanjut nya
Rp. 20.000,-
Saldo Minimum
Rp. 50.000,-
Biaya Penutupan
Rp. 50.000,-
Rekening
Biaya Administrasi
Rp. 10.000,-/bulan jika termasuk kategori rekening aktif Rp. 15.000,- jika termasuk kategori rekening pasif
Rp. 5.000,- jika saldo rekening pada akhir bulan < Rp. 1.000.000,-
Jenis Kartu
Shar-e Reguler/Gold*)
Biaya - biaya transaksi melalui Non - Counter dan Counter dan biaya kegagalan transaksi melalui non-counter
- Biaya penarikan, kegagalan transaksi dan cek saldo melalui non-counter mengikuti ketentuan biaya yang ditetapkan oleh penyedia layanan
- Biaya penarikan di ATM Prima dan Bersama :
     - 5.000,- : Apabila sisa saldo setelah tarik tunai < Rp 5.000.000,-
     - Gratis : Apabila sisa saldo setelah tarik tunai >= Rp 5.000.000,-
- Biaya transaksi melalui Counter mengikuti ketentuan Tarif dan Biaya Layanan BMI


Manfaat :
1.            Mendapatkan kartu Shar-E
2.            Fasilitas MobileBanking dan Internet Banking
3.            Mendapatkan bagi hasil bulanan
4.            Online di seluruh outlet Bank Muamalat
5.            Pilihan pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh otomatis
6.            Pembayaran dan pembelian
7.            Aman dan terjamin
Syarat :
1.            WNI : KTP/SIM/Paspor dan NPWP yang masih berlaku
2.            WNA : Paspor/KIMS/KITAS
3.            Setoran pembukaan minimum Rp. 100.000,- *)

Sumber :

http://www.bankmandiri.co.id/article/treasury-produk.asp

http://www.bca.co.id/id/about/cari-tahu-tentang-bca/produk-dan-layanan/produk-dan-layanan_landing.jsp

http://www.syariahmandiri.co.id/category/consumer-banking/produkjasa-consumer/

http://www.muamalatbank.com/home/produk/tabungan_arafahplus
http://www.muamalatbank.com/home/produk/pembiayaan_automuamalat
http://www.muamalatbank.com/home/produk/tabungan_arafah
http://www.muamalatbank.com/home/produk/tabunganku
http://www.muamalatbank.com/home/produk/sewa_kprs
http://www.muamalatbank.com/home/produk/tabungan_share

Minggu, 20 April 2014

sumary perkembangan industry perbankan( pasca krisis moneter 1998-sekarang)

Kondisi Saat Krisis Ekonomi Mulai Akhir Tahun 1990-an

Deregulasi dan penerapan kebijakan- kebijakan lain yang terkait dengan sektor moneter dan rill telah menyebabkan sektor perbankan lebih mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kinerja ekonomi makro di Indonesia. Mobilisasi dana melalui perbankan menjadi lebih besar dan perbankan menjadi lebih besar peran sertanya dalam menunjang kegiatan di sektor  rill melalui peningkatan produksi barang dan jasa.
Deregulasi di atas ternyata kurang diimbangi dengan manajemen resiko perbankan yang baik. Perkembangan perbankan yang cukup lama untuk dapat mengangkat Indomesia menjadi Negara dengan tingkat kesejahteraan yang sama dengan negara- negara lain di Asia Tenggara.
Perkembangan ini dalam waktu yang sangat singkat menjadi terhenti dan bahkan mengalami kemunduran total akibat adanya krisis ekonomi yang terjadi pada akhir tahun 1990-an. Krisis ekonomi yang pada awalnya hanya dipandang sebagai krisis moneter ini banyak menyebabkan perubahan dalam kondisi perbankan di Indonesia, sehingga kondisinya saat masa itu adalah sebagai berikut:
a.Tingkat kepercayaan masyarakat Dalam dan Luar Negri terhadap perbankan di Indonesia menurun drastic
b.Sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat
c.Adanya Spread negative
d.Munculnya penggunaan peraturan perundangan yang baru
e.Jumlah bank menurun

Kondisi perbankan indonesia pasca krisis moneter

Tiga hal penting menandai kondisi terakhir sektor perbankan di Indonesia. Ketiga hal tersebut adalah:
a.Selesainya peyusunan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Munculnya API ini dipicu oleh adanya krisis perbankan dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia mulai tahun 1997. Salah satu landasan penting penyusunan API ini adalah usaha Bank Indonesia untuk menerapkan 25 Barel Core Princioles.
b.Serangkaian rencana dan komitmen pemerintah, DPR, dan Bank Indonesia untuk membentuk atau menyusun:
-Lembaga penjamin simpanan
-Lembaga Pengawas perbankan yang independent
-Otoritas Jasa keuangan
c.Kinerja perbankan yang lebih menunjukkan kondisi masa peralihan atau awal masa pemulihan dari krisis ekonomi ke arah kondisi perbankan yang lebih sesuai dengan praktik- praktik perbankan yang lebih baik. Praktik perbankan yang lebih baik ini antara lain mengarah kepada:
1.Manajemen Pengelolaan resiko yang baik.
2.Struktur perbankan nasional yang lebih baik.
3.Penerapan prinsip kehati- hatian (prudential banking) yang konsisten
4.Penyaluran dana masyarakat kea rah yang lebih mencerminkan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary) dengan tetap berlandaskan prinsip kehati- hatian.

fungsi intermediasi

Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa saat ini bank tidak menjalankan fungsi intermediasinya. Mereka mengacu pada masih rendahnya LDR perbankan nasional yang kurang dari 65 persen pada akhir 2007. LDR adalah rasio antara kredit yang disalurkan dan dana pihak ketiga yang dihimpun bank. LDR yang tinggi menunjukkan bahwa bank melakukan fungsi intermediasinya dengan baik dengan menyalurkan kembali DPK yang dihimpunnya ke masyarakat dalam bentuk kredit (bukan diinvestasikan di surat berharga yang tidak dapat dinikmati masyarakat banyak).
Sebelum krisis, LDR perbankan mencapai 110 persen pada akhir 1996. LDR perbankan turun tajam menjadi 34 persen pada akhir 1999 karena kredit macet perbankan dialihkan ke BPPN sehubungan dengan program rekapitalisasi perbankan nasional. Akibatnya, kredit perbankan turun tajam dari Rp 378 triliun pada akhir 1997 menjadi hanya Rp 225 triliun pada akhir 1999. Namun, seiring dengan pertumbuhan kredit perbankan yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir, LDR perbankan naik dari 43 persen pada akhir 2002 menjadi 65 persen pada akhir 2007. Memang, LDR perbankan saat ini lebih rendah dari posisi sebelum krisis, tetapi peningkatan LDR dalam lima tahun terakhir tergolong sangat pesat dan LDR perbankan diperkirakan segera mendekati 100 persen dalam beberapa tahun ke depan. Kecuali untuk beberapa bank besar, posisi LDR sebagian besar bank telah melebihi 90 persen. Jadi, kurang berdasar untuk menyalahkan bahwa perbankan enggan menyalurkan kredit.
Dalam lima tahun terakhir, kredit perbankan tumbuh 23 persen per tahun dari Rp 365 triliun pada akhir 2002 menjadi Rp 995 triliun pada akhir 2007. Pertumbuhan ini relatif tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit periode 1992-1996 sebesar 15 persen per tahun. Di samping itu, pertumbuhan kredit juga jauh di atas pertumbuhan DPK sebesar 12 persen per tahun dalam periode 2002-2007.
Dibandingkan dengan sebelum krisis, saat ini persaingan antarbank jauh lebih ketat, terutama dengan masuknya investor asing sebagai pemegang saham mayoritas di beberapa bank. Menariknya, saat ini hanya ada 130 bank, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah 230 bank sebelum krisis. Sebelum krisis, 10 bank terbesar hanya menguasai 50 persen pangsa pasar kredit dan DPK. Bandingkan dengan saat ini di kala 10 bank terbesar menguasai masing-masing 60 persen dan 70 persen dari kredit dan DPK. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi konsolidasi perbankan.
Beberapa bank besar merupakan hasil penggabungan bank yang dilakukan pemerintah/BPPN sehubungan dengan program rekapitalisasi dan restrukturisasi perbankan nasional. Misalnya, Bank Mandiri adalah bank yang dibentuk dari penggabungan beberapa bank pemerintah atau Bank Permata yang merupakan hasil penggabungan beberapa bank di bawah BPPN. Walaupun jumlah bank saat ini telah menyusut, BI merasa bahwa jumlah bank masih terlalu banyak untuk disupervisi. Karena itu, BI mengeluarkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Di situ BI memproyeksikan jumlah bank yang ideal adalah 50 bank saja, namun banknya harus lebih besar dan kuat. API diperkirakan akan mengubah peta persaingan perbankan nasional.
Secara fundamental terjadi perubahan peta persaingan bank dalam penyaluran kredit. Masih ingat kajian dari BPPN bahwa sebelum krisis sebagian bank menyalurkan kreditnya kepada grup, yang turut mendorong jatuhnya perbankan nasional. Pascakrisis, terjadi pengalihan kepemilikan saham, terutama kepada investor asing. Perubahan kepemilikan ini berdampak kepada perubahan model bisnis dari bank. Saat ini bank secara agresif menyalurkan kredit kepada masyarakat (bukan kepada perusahaan dalam satu grup). Sektor-sektor yang sebelumnya diabaikan bank, seperti UKM dan konsumer, menjadi target utama bank. Akibatnya, saat ini sebagian kredit disalurkan ke segmen UKMK, termasuk konsumer. Bandingkan dengan kondisi sebelum krisis yang sebagian besar kredit disalurkan ke usaha besar atau korporasi. Ini salah satu dampak yang positif bagi perekonomian nasional dengan dibukanya akses kredit perbankan ke lapisan masyarakat yang lebih luas.

Kepemilikan asing

Salah satu isu yang berkembang belakangan ini adalah semakin besarnya peranan investor asing dalam perbankan nasional. Kalau merujuk kepada makin banyaknya bank-bank besar yang dimiliki investor asing pascadivestasi saham pemerintah, pendapat ini ada benarnya. Namun, kalau melihat bahwa bank-bank yang dijual kepada investor asing adalah bank publik, isu ini menjadi kurang relevan. Toh, bank pemerintah juga telah menjadi bank publik yang mungkin sebagian sahamnya juga dimiliki oleh investor asing. Menariknya, bank yang mayoritas sahamnya dimiliki investor asing juga masih berbadan hukum Indonesia. Lagi pula, perbankan adalah industri yang regulasinya paling ketat, sehingga akan sangat sulit bagi pemegang saham untuk melakukan tindakan yang menguntungkan dirinya sendiri. Sebaliknya, kepemilikan asing dapat dipakai sebagai wahana untuk meningkatkan profesionalisme para bankir kita dan tata kelola perusahaan yang baik.

Prospek perbankan

Pertumbuhan kredit diperkirakan masih tinggi mengingat tingkat penetrasi kredit di negara kita yang masih rendah. Rasio kredit terhadap PDB hanya 25 persen pada 2007, jauh di bawah negara tetangga yang telah mencapai angka 100 persen. Kapasitas bank untuk menyalurkan kredit masih tinggi mengingat baru 65 persen dana yang dihimpun bank disalurkan sebagai kredit. Bank juga didukung oleh modal yang kuat yang ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal (CAR) yang relatif tinggi, di atas 20 persen.
Permasalahan saat ini adalah daya serap pasar. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu membutuhkan pendanaan yang besar dan sebagian dananya akan berasal dari sektor perbankan. Dalam lima tahun terakhir, multiplier dari pertumbuhan ekonomi riil terhadap pertumbuhan kredit berkisar tiga-empat kali yang berarti setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi akan mendorong pertumbuhan kredit 3-5 persen. Kalau ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh di atas 6 persen, maka pertumbuhan kredit perbankan diperkirakan akan berkisar 18-24 persen, suatu angka yang relatif tinggi.
Tantangan lainnya adalah kemampuan bank untuk melakukan inovasi produk dan layanan sehingga bank tidak hanya terfokus pada satu sektor ekonomi atau segmen pasar, seperti kredit korporasi atau KPR. Bank juga dapat masuk ke segmen yang belum digarap dengan menawarkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut. Tidak mudah memang, tetapi kalau berhasil akan memberikan imbalan yang memadai.



Selasa, 07 Januari 2014

siklus aplikasi sistem informasi akuntasi

Sistem Informasi Akuntansi

1. SEKILAS MENGENAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM

Sekumpulan elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud atau tujuan yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :

Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar terdiri dari:

Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :

Sistem Lingkaran Terbuka = sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.

Sistem Lingkaran Tertutup = sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :

1.      Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.

2.      Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik

Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.

Sistem Informasi Akuntasi Adalah merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, Untuk merubah data transaksi keuangan/akuntasi menjadi informasi akuntasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna araupun si pemakainya yaitu (users).

Dan Sistem Informasi Akuntansi bisa didefinisikan juga sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

1.1 SISTEM INFORMASI DAN ORGANISASI BISNIS

Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu membantu dalam pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.

Sistem informasi mengintegrasikan sumber daya manusia, teknologi (hardware, software dan jaringan komunikasi), sumber data serta kebijakan dan prosedur kerja, untuk mengelola (menyimpan, mengakses kembali, mengubah dan menyebarluaskan) informasi dalam sebuah organisasi.
Sistem Informasi pada sebuah organisasi, dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu:
1). sistem pendukung operasional (misalnya untuk mengefisienkan taransaksi bisnis, mengendalikan proses industri mendukung komunikasi dan kolaborasi)
2). sistem pendukung manajemen (misalnya untuk menyediakan laporan dan tampilan, dukungan langsung pada proses pengambilan putusan).

Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:

    Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan
    Mendukung Pengambilan keputusan manajerial
    Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis

1.2 SIKLUS-SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI

Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :

    Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas
 entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
    Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
    Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
    Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas.

Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem aplikasi memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus transaksi,selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus pelaporan keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data operasi dari siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa sehingga laporan keuangan dapat disajikan.

Proses Pengendalian Internal,dimana mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung jawab utama menejemen adalah stewardship.

Elemen Proses pengemdalian Internal,dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atastercapainya tujuan yaitu :

    Efektiovitas dan efisien operasi perusahaan.
    Reliabilitas pelaporan keuangan.
    Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada.

Pengendalian internal juga menuntut adanya pencatatan yang memadai dalam upaya menjaga kekayaan perusahaan dan menganalisis pelaksanaan tanggung jawab.Konsekuensinya semua catatan harus memungkinkan adanya pengecekan antara area pertanggung jawaban.Tanggung jawab untuk satu transaksi yang berhubungan harus dibagi-bagi.

Pemisahaan fungsi-fungsi akuntansi,dimana penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu atau depertemen yang mengelola catatan akuntansi yang terkait dengan operasi aktivitas mereka.Satu pendekatan yang lumrah adalah mendelegasikan fungsi akuntansi ke controller dan fungsi keuangan ke tangan bendahara.

Fungsi Audit Internal,menyadari bahwa pentingnya dan kompleksnya pengendalian internal yang memadai dalam organisasi yang besar telah menyebabkan terjadinya evolusi audit internal sebagai alat pengendalian atas semua pengendalian internal yang ada dalam organisasi.Audit internal bertugas memonitor dan mengevaluasi kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur organisasi.

1.3 AKUNTANSI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Peran teknologi informasi dalam membantu proses akuntansi dalam perusahaan/organisasi telah lama berlangsung. Alasan utama penggunaan IT dalam akuntansi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Alasan lain termasuk peningkatan efektifitas, mencapai hasil/output laporan keuangan dengan benar. Alasan lainnya yaitu ditambah dengan perlindungan atas aset perusahaan.

Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.

Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya.

1.4 AKUNTAN & PENGEMBANG

A. Siklus Pengembangan Sistem

Untuk dapat merancang sebuah Sistem Informasi Akuntansi, kita harus melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem.

    Perencanaan (Planning)
    Analysis (Analsis)
    Perancangan (Design)
    Implementasi (Implementation)
    Pascaimpelementasi (Post Implementation)

B. Siklus Akuntansi

Akuntansi diawali dari munculnya transaksi yang kemudian dijurnal, jurnal diposting ke buku besar, kemudian dibuat neraca saldo, hasil dari neraca saldo ditampilkan dalam laporan rugi-laba, posisi keuangan (neraca), dan perubahan ekuitas.
cara memasukkan transaksi-transaksi ke laporan keuangan. Kuncinya ada dalam 3C (Chart of Account, Currency, Calendar).

C. Siklus Transaksi

Akuntansi memiliki siklus-siklus transaksi utama. Siklus transaksi ini adalah pengelompokan transaksi-transaksi yang sifatnya berulang dan keterjadiannya banyak. Kegunaan dari pengelompokan transaksi dalam siklus adalah memudahkan kegiatan operasi dan pembuatan laporan keuangan berbasis sistem.

Karakteristik Pengembangan Sistem bertujuan untuk :

    Untuk meningkatkan kualitas informasi.
    Untuk meningkatkan pengendalian internal.
    Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan.

Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu :

    Menatapkan tujuan system.
    Menyusun berbagai alternative solusi.
    Meanalisis system.
    Desain system.
    Implentasi system.
    Evaluasi system.

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN

definisi

Pengertian Siklus Pendapatan :
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Terdapat empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan

Ruang Lingkup

a.   Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
b.   Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
c.   Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.

komponen

Masukan
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan, faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah :

    Menangkap data
    Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi departemen
    Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
    Menyediakan berkas permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen dipelihara.

Pengawasan masukan seperti di sebutkan oleh Auditing Standards Executive Committee:
Pengawasan masukan direncanakan untuk memberikan jaminan yang cukup bahwa data yang diterima untuk di proses oleh pemrosesan Data Elekhonik sudah diotorisasi, diubah kebentuk yang dapat di baca oleh mesin dan diidentifikasi, dan data itu tidak ada yang hilang, berkurang, bertambah, diduplikasi, atau diubah tanpa izin. Pengawasan masukan termasuk pengawasan-pengawasan yang berhubungan dengan penolakan, koreksi dan memasukkan kembali data yang sudah dikoreksi.
Pemrosesan
Pemrosesan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk menyediakan catatan masukan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik dengan tangan dalam sistem manual  sederhana (penjumlahan) atau melalui pemasukan data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem yang terkomputerisasi. Sistem pemrosesan transaksi pada perusahaan  menggunakan sistem komputerisasi, di mana setiap transaksi akan diolah ke dalam laporan keuangan melalui software komputer.
Dalam sistem informasi akuntansi, data transaksi yang masuk ke dalam komputer dapat dikelola dengan dua pendekatan yang berbeda :
a. Pendekatan Tradisional
Dengan pendekatan ini, fungsi pemrosesan data dilakukan secara terpisah untuk setiap aplikasi. OIeh karena itu, file-file yang diselenggarakan juga terpisah dan tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.
b. Pendekatan Data base
Dengan pendekatan ini, sernua file berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga setiap aplikasi dapat mengakses data dari file manapun yang di butuhkan. Dengan demikian, duplikasi data yang sering terjadi dalam pendekatan tradisional, karena data yang sama dimasukkan oleh beberapa aplikasi dapat diatasi dan hubungan dan data pun dapat ditingkatkan.
Penyimpanan
Buku besar dan berkas-berkas menyediakan penyirnpanan data baik dalam sistem manual maupun terkomputerisasi, Seluruh transaksiakuntansi harus direfleksikan dalam buku besar. Ayat debit-kredit adalah masukan bagi setiap transaksi. Buku besar umum yang dihasilkan berbentuk gabungan, pita magnetik di simpan dalam komputer.
Data yang tersimpan di suatu file dapat diolah dengan dua cara yaitu :
a. Pengolahan tumpuk (Batch processing), yaitu cara memproses data di mana dokumen-dokumen bukti transaksi yang terjadi di tumpukkan sampai saat atau jumlah tertentu, untuk kemudian diproses bersama-sama pada akhir kerja.
b. Pengolahan online (Online processing) yaitu cara memproses data di mana transaksi yang terjadi langsung di masukkan ke komputer untuk diproses,
File yang di gunakan untuk menyimpan satu kesatuan data yang sejenis. File yang di gunakan dalam pengolahan data menjadi informasi terdiri dari berbagai jenis.
Jenis -jenis file tersebut adalah :

    File Induk (Master File).
    File Transaksi (Transation File)
    File Laporan (Report File)
    File Historis (History File)
    File Cadangan (Backup File)

c. Keluaran
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Laporan keuangan mengikhtisarkan hasil-hasil pemrosesan transaksi dan menyajikan hasil-hasil tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip pelaporan keuangan dan berdasarkan ketentuan dari manajemen perusahaan

Batasan

-Prosedur pengajuan
-Prosedur penerimaan
-Prosedur pengajuan/permintaan
-Prosedur pengeluaran
-Prosedur pencatatan
-Prosedur pembuatan

DFD








sumber :

    http://wahyudirm.wordpress.com/sistem-informasi-akuntansi/
    http://jajusuf.blogspot.com/2012/01/aplikasi-siklus-pendapatan-dan.html
    http://ekodelongejulianto.blogspot.com/2012/10/ruang-lingkup-sistem-informasi-akuntansi.html
    http://lepinuskogoya.blogspot.com/2013/07/komponen-dasar-sistem-informasi.html
    http://saluky.blogspot.com/2013/03/aplikasi-sistem-akuntansi-pengeluaran.html
    http://klikpintar.wordpress.com/






APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN


definisi:

rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.

ruang lingkup :

 RUANG LINGKUP BATASAN Data Flow Diagram (DFD) :
Data Flow Diagram (DFD) :
Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagainya).
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu :
1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem).
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data).
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses).
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data).
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

komponen :

a)   Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.
Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]):
-           Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan.
Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
-          MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
-          JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
b)   Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:
-      Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
Memutuskan apakah menerima pengiriman
Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
-      Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembbayaran.

batasan :
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Karakteristik proses bisnis

Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
1.     Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2.     Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3.     Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4.     Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
5.     Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6.     Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.

DFD :




SIKLUS PENGELUARAN Dalam DFD
Tujuan utama siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan, dan berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi

Pembelian


Fungsi yang terkait dengan proses pembelian :

    Gudang/Bagian Lain
    Pembelian
    Penerimaan
    Hutang Dagang
    Kasir/Pembayaran
    Gudang


Pembelian terjadi karena adanya permintaan barang/bahan dari suatu bagian atau gudang karena persediaan yang ada habis. Bagian manapun dalam suatu organisasi dapat melakukan permintaan pembelian dengan mengeluarkan Surat Permintaan Pembelian (Purchase Requisition/PR). Jika pesanan sudah datang dan sudah diperiksa oleh bag. Penerimaan, bag, Gudang akan menerima laporan penerimaan untuk disetujui, jika sudah disetujui maka laporan penerimaan barang tersebut akan diberikan ke bag. Pembelian.

Pembelian
Bagian pembelian yang menerima PR kemudian menerbitkan Purchase Order (PO) untuk dikirim ke pemasok terpilih. Selain dikirim ke pemasok, tembusannya dikirim ke bag. Penerimaan dan bag. Hutang Dagang.

Bagian Penerimaan
Bag. Penerimaan bertanggung jawab memeriksa kondisi barang yang diterima dan menyesuaikan antara Bill of Ladding yang terdapat pada barang yang dikirim dengan barang yang dipesan pada PO. Setelah diperiksa dan dibandingkan maka bag. Penerimaan harus membuat Laporan Penerimaan dan diberikan kepada bag. Gudang untuk meminta persetujuannya.

Bagian Hutang Dagang
Bagian Hutang Dagang menerima nota penerimaan, PO, PR, dan Faktur untuk dibandingkan dan kemudian membuat voucher pengeluaran kas yang akan diberikan kepada bagian Kasir. Selain kegiatan diatas dia juga melakukan kegiatan pencatatan kedalam jurnal dan buku besar.

Bagian Kasir
Setelah menerima voucher yang dilampiri oleh 4 dokumen dari bag. Hutang Dagang, Bag. Kasir mengeluarkan cek untuk pembayaran hutang.
Aplikasi Pembelian Dalam Lingkungan PDE

Pengumpulan data
Sama seperti siklus penjualan, semua data yang akan masuk ke dalam sistem harus di ubah menjadi machine readable form. Ada beberapa cara dalam mengumpulkan data, antara lain : semua dokumen PR dikumpulkan dan diberikan kepada seorang pegawai PDE untuk dientry atau tiap bagian mempunyai komputer on-line yang digunakan untuk mengisi PR secara on-line, atau yang lebih canggih, komputer dapat secara langsung membuat PR jika mendeteksi adanya kekurangan persediaan di Gudang.

sumber :
http://kalisasuhardi.blogspot.com/2013/01/aplikasi-siklus-pendapatan-pengeluaran.html
http://trisendi92.blogspot.com/2013/01/aplikasi-siklus-pendapatan-pengeluaran.html


APLIKASI SIKLUS PRODUKSI

definisi

Siklus Produksi adalah serangkaian aktivitas bisinis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk.

komponen

Perancangan produk merupakan tahap awal dari sistem produksi yang bertujuan untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas, lama pengerjaan, dan biaya produksi yang rendah.

Sistem Akuntansi Biaya

Tahap akhir dalam sistem produksi adalah sistem akuntansi biaya yang bertujuan yaitu :
1.        Menghasilkan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dalam produksi.
2.        Menghasilkan informasi biaya yang akurat agar dapat digunakan sebagai dsar penentuan harga (pricing) dan kepututusan tentang komposisi produk (product mix).
3.        Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan.

Jenis sistem akuntansi biaya yang umum  digunakan oleh sebuah perusahaan adalah sistem penentuan harga pokok pesanan (job order costing) dan sistem peneentuan harga pokok proses (process costing) dan laporan yang dihasilkan sistem akuntansi biaya umumnya berupa :

1.        Laporan kontrol (control report).
2.        Laporan harga pokok produksi (production cost report)
 
Catatan akuntansi yang diselenggarakan dalam sistem akuntansi biaya adalah :

1.        Jika perusahaan mengolah data biaya secara manual (noncomputerized record) :
a.       Perusahaan jasa dan manufaktur menggunakan sebuah kartu harga pokok produksi (production cost ledger) yang berfungsi sebagai kartu pembantu untuk rekening persediaan produk dalam proses.
b.      Jika perusahaan menggunakan sistem harga pokok pesanan, catatan ini dibuat satu halaman untuk setiap pesanan.
c.       Jika perusahaan menggunakan sistem harga pokok proses, catatan ini dibuat dalam satu halaman untuk setiap pusat biaya. Untuk mencatat informasi dalam catatan ini, digunakan arsip order produksi.

2.        Jika perusahaan mengolah data biaya dengan menggunakan komputer :
a.       File induk (master file) dan file transaksi (transaction file).

 Prosedur Pengolahan Transaksi

Pengolahan transaksi biaya dapat dilakukan secara manual atau dengan menggunakan komputer dan prosedure pengolahan transaksi dalam bentuk narasi dan bagan alir (flowchart).
Prosedure/Sistem Akuntansi Biaya (manual) dimulai dari Bagian Gudang ke Departemen Pengawasan Produksi ke Bagian Pabrik ke Bagian Akuntansi Biaya.

A.      Siklus Keuangan
Siklus Keuangan adalah Sistem akuntansi yang mencatat dua dua kegiatan ekonomi  yaitu :
a.       Bisnis menaikkan modal dari para pemilik dan kreditor.
b.      Bisnis menggunakan modal untuk memperoleh aset produksi yang dipakai untuk memperoleh pendapatan.

Siklus keuangan melaporkan sumber kapital pada manajer berkenaan dengan hasil operasinya. Sistem laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan. Terkadang meliputi sistem akuntansi tanggung jawab yang menunjukkan biaya aktual dan dianggarkan pada manajer individu. Catatan jurnal dan aplikasi laporan keuangan terkadang merupakan komponen sistem buku besar umum. Contoh siklus keuangan dapat kita lihat pada gambar di bawah ini.

ruang lingkup

 1.   Aplikasi siklus pengeluaran

Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :
a.        Aplikasi pembelian.
b.      Aplikasi penerimaan.
c.       Aplikasi surat bukti.
d.      Aplikasi disbursemen kas.


2.   Aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan.

     Aplikasi siklus produksi

Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
a.       Perancangan Produk
b.       Perencanaan dan Penjadwalan
c.        Operasi Produksi
d.      Akuntansi Biaya

     Aplikasi siklus keuangan

Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
a.       sistem pemilikan.
b.       sistem catatan jurnal.
c.       Sistem pelaporan keuangan.


3.   Pengembangan Sistem
   
     Siklus hidup pengembangan sistem

Komponen pengembangan sistem meliputi :
a.       Perencanaan system
b.       Analisis sistem
Pemeriksaan terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasi perbaikan.
a.        Perancangan system
b.       Menterjemahkan rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi satu bentuk yang dapat dilaksanakan.
c.        Pelaksanaan system
d.       Pengoperasian sistem


4.  Standar Dokumentasi

    Dokumentasi Organisasi

             a.       Bagan organisasi
             b.      Bagan perkiraan
             c.       Anggaran belanja departemen


    Dokumentasi Individual

             a.      Deskripsi pekerjaan
             b.      Pedoman prosedur
             c.       Standar prestasi
d.      Instruksi pengoperasian computer


    Dokumentasi Pemrosesan

              a.       Bagan aliran
              b.      Contoh bentuk
              c.       Contoh laporan
        Teknologi dan Praktek Pengembangan Sistem
        Analisa Sistem Terstruktur dan Rancangan
        Teknik analisis terstruktur lebih mengandalkan pada penggunaan diagram aliran data daripada bagan aliran.  Teknik perencanaan terstruktur mengembangkan program komputer sebagai hirarki modul atas bawah.
      Alat CASE -CASE adalah alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem

5.  Perencanaan dan pengorganisasian
            Proyek sistem
            Para akuntan perlu mengetahui tentang proses ini karena dua alasan :

    Mereka berpartisipasi dalam tim proyek yang mendesain sistem akuntansi. § Para auditor memeriksa dan memberikan saran bagi sistem baru sebelum sistem itu dilaksanakan.

         Suatu sistem dikatakan sukses apabila dapat mencapai empat tujuan berikut :
a.       Menghasilkan informasi yang benar dan tepat waktu, dengan cara memiliki kontrol internal yangmemadai dan memilih metode pemrosesan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
b.       Selesai dalam jangka waktu yang masuk akal bagi pengembang. Hal ini dapat dicapai dengan : menentukan ruang lingkup sistem secara tepat dan menggunakan teknik manajemen proyek.
c.       Harus memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi.


batasan

Pengendalian persediaan dapat dicapai melalui catatan-catatan dan laporan-laporan persediaan yang menyajikan informasi seperti penggunaan persediaan, saldo persediaan,tingkat minimal dan maksimal persediaan. Titik order ulang dan prosedur-prosedurnya harus ditetapkan. Titik order ulang adalah tingkat persediaan dimana harus dilakukan order tambahan untuk menghindari kurangnya persediaan. Penentuan titik order ulangmensyaratkan dilakukan analisis permintaan produk, biaya setup pengorderan atau produksi,lead time pasokan atau produksi, biaya penanganan persediaan, dan biaya-biaya yang berkaitan dengan kondisi tidak adanya persediaan seperti kerugian penjualan atau penggunaan fasilitas-fasilitas produksi secara tidak efisien. Karena tujuan pengendalian persediaan adalah meminimalkan total biaya persediaan, keputusan penting yang harus di buat adalah besarnya kuantitas ekonomis setiap order pembelian yang disebut economicorder quantity (EOQ). Kuantitas order ulang harus sama dengan carrying cost dan totalordering cost.
Produksi Just In Time (JIT)
Produksi just in time (JIT) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan system produksidimana barang-barang hanya diproduksi hanya sesuai dengan kebutuhan operasi mendatang.System JIT berbeda dengan system produksi konvensional dimana persediaan barang dalam proses, bahan baku, dan produk jadi diminimalkan atau bahkan dieliminasisecara total.Persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan produk  jadi ditunjukkan dengan kotak-kotak terputus-putus. Persediaan digunakan sebagai cadangan untuk operasi-operasi yang berbeda. Persediaan dieliminasi dengan menganalisis operasi secara seksama untuk membuat tingkat produksi konstan yang menyeimbangkan masukan dan keluaran untuk setiap setiap tahap produksi. Produksi JIT juga menekankan perlunya pengendalian kualitas. Karena persediaan diminimalkan, produksi yang cacat haruss segeradikoreksi agar alur produksi alur produksi yang konstantetap terjaga. Para pemasok menjamin pengiriman barang tanpa cacat secara tepat waktu sehingga dapat segera dimasukkan dalam produksi, tidak harus ditempatkan terlebih didalam persediaan bahan baku.Manfaat keuangan dari produksi JIT secara umum berasal dari pengurangan tingkat persediaan secara keseluruhan. Ini mengurangi total investasi perusahaan dalam persediaan.Biaya-biaya penyimpanan dan penanganan persediaan, keuangan, ruang penyimpanan dan beban keuangan terhadap total biaya persediaan turun, mungkin sangad mencolok. Manfaatlain dalam meliputi biaya tenaga kerja yang turun karena rancang ulang alur produksi yangkonstan, diskon kuantitas dari pemasok yang sebaliknya menerima kontrak jangka panjangdari perusahaan, dan peningkatan kualitas produksi dan pengurangan biaya limbah dan barang rusak yang berkaitan.

DFD



sumber :
     http://aldyrizaldi.blogspot.com/2012/12/aplikasi-aplikasi-siklus-produksi-dan.html
     http://husnyarifuddin.blogspot.com/2012/11/8-aplikasi-aplikasi-siklus-produksi.html
     http://yudi4jh.blogspot.com/2013/01/aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan_14.html


APLIKASI SIKLUS KEUANGAN

Definisi

siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.

komponen
1. sistem pemilikan.

2. sistem catatan jurnal.

3. Sistem pelaporan keuangan.

Ruang lingkup


 1.   aplikasi siklus pengeluaran

Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :
a.        Aplikasi pembelian.
b.      Aplikasi penerimaan.
c.       Aplikasi surat bukti.
d.      Aplikasi disbursemen kas.


2.   Aplikasi Siklus Produksi dan Keuangan.

     Aplikasi siklus produksi

Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
a.       Perancangan Produk
b.       Perencanaan dan Penjadwalan
c.        Operasi Produksi
d.      Akuntansi Biaya

     Aplikasi siklus keuangan

Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
a.       sistem pemilikan.
b.       sistem catatan jurnal.
c.       Sistem pelaporan keuangan.


3.   Pengembangan Sistem
   
     Siklus hidup pengembangan sistem

Komponen pengembangan sistem meliputi :
a.       Perencanaan system
b.       Analisis sistem
Pemeriksaan terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasi perbaikan.
a.        Perancangan system
b.       Menterjemahkan rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi satu bentuk yang dapat dilaksanakan.
c.        Pelaksanaan system
d.       Pengoperasian sistem


4.  Standar Dokumentasi

    Dokumentasi Organisasi

             a.       Bagan organisasi
             b.      Bagan perkiraan
             c.       Anggaran belanja departemen


    Dokumentasi Individual

             a.      Deskripsi pekerjaan
             b.      Pedoman prosedur
             c.       Standar prestasi
d.      Instruksi pengoperasian computer


    Dokumentasi Pemrosesan

              a.       Bagan aliran
              b.      Contoh bentuk
              c.       Contoh laporan
        Teknologi dan Praktek Pengembangan Sistem
        Analisa Sistem Terstruktur dan Rancangan
        Teknik analisis terstruktur lebih mengandalkan pada penggunaan diagram aliran data daripada bagan aliran.  Teknik perencanaan terstruktur mengembangkan program komputer sebagai hirarki modul atas bawah.
      Alat CASE -CASE adalah alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem

5.  Perencanaan dan pengorganisasian
            Proyek sistem
            Para akuntan perlu mengetahui tentang proses ini karena dua alasan :

    Mereka berpartisipasi dalam tim proyek yang mendesain sistem akuntansi. § Para auditor memeriksa dan memberikan saran bagi sistem baru sebelum sistem itu dilaksanakan.

         Suatu sistem dikatakan sukses apabila dapat mencapai empat tujuan berikut :
a.       Menghasilkan informasi yang benar dan tepat waktu, dengan cara memiliki kontrol internal yangmemadai dan memilih metode pemrosesan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
b.       Selesai dalam jangka waktu yang masuk akal bagi pengembang. Hal ini dapat dicapai dengan : menentukan ruang lingkup sistem secara tepat dan menggunakan teknik manajemen proyek.
c.       Harus memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi.

Batasan

Batasan Aplikasi siklus keuangan
Aplikasi siklus keuangan merupakan Siklus ini memproses dua kejadian ekonomi, perolehan kapital dan penggunaan kapital untuk memperoleh pemilikan.
Siklus laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan.
Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi capital:pinjaman bank,pengeluaran obligasi, dan pengeluaran saham kapital.
Catatan akuntansi secara manual untuk capital eguiti adalah:buku besar wesel bayar, buku besar pemilik surat obliigasi(pemegang obligasi), dan buku besar pemilik saham.
Entry jurnal dan transaksi pelaporan keuangan

Banyak bisnis mencatat transaksi pada buku besar umum dengan menggunakan dua jenis catatan, yaitu:

    Rekapitulasi transaksi volume tinggi:bisnis yang memiliki banyak waktu setiap harinya mencakup penjualan, pembelian, dan transaksi pabrik.
    Rekapitulasi transaksi volume rendah:meliputi transaksi yang ada untuk mencatat perubahan pada capital untuk harta dan utang, untuk menentukan pemilikan yang nilainya turun, dan untuk membayar pajak.


Pemrosesan pelaporan keuangan dan entry jurnal

Catatan jurnal dan laporan keuanagn meliputi laporan control, daftar statemen keuangan, dan laporan kinerja. kontrol aplikasi merupakan control yang ditempatkan pada system oleh tim desain selama proses.
Control itu mencegah atau mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan transaksi.
 
Prosedur dalam Aplikasi siklus keuangan

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Siklus hidup produk manajemen (atau PLCM) adalah suksesi strategi yang digunakan oleh manajemen bisnis sebagai produk berjalan melalui siklus hidup-nya. Kondisi di mana suatu produk dijual (iklan, saturasi) perubahan dari waktu ke waktu dan harus dikelola sebagai bergerak melalui tahap suksesi nya.

DFD
komponen DFD (Data Flow Diagram):

DFD (Data Flow Diagram) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6.



   


User / Terminator, Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
Process, Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
Data Flow, Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
Data Store, Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.

Pada pembuatannya, DFD terdiri Level 0 atau Level Konteks (Konteks Diagram) dan Level ke-n. Selama DFD bisa dijelaskan lebih detail, maka semakin banyak level yang dibuat. Jadi, DFD level 0 atau Level Konteks terdiri dari 1 proses, sejumlah terminator dan data flow input/output, tanpa Data Store. Jumlah terminator dan data flow dari atau ke terminator di semua level DFD sama. Semua proses memiliki data flow input maupun output. DataStore terletak di semua level DFD, kecual DFD Leel 0.



sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan/
http://icoz.blogspot.com/2013/01/aplikasi-siklus-produksi-dan-keuangan-1.html