Kamis, 21 Maret 2013

sitem informasi manajemen keuangan


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN

Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancanguntuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan.Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakanuntuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sisteminformasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data daninformasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internalauditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimanasubsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem,yang mengumpulkan informasi dari lingkungan.Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebutSIMKeuadalah serangkaian manual maupun aplikasinya yangmengintegrasikansemua proses pengelolaan keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran(RKA-KL), Penyusunan Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan PenyusunanLaporan Keuangan (SAI)Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1)mengidentifikasikebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan danatersebut, dan (3) mengontrol penggunaannya.

INPUT
Komponen Input Sistem Informasi terdiri dari subsistem audit internal, sisteminformasi akuntansi, subsistem intelejen keuangan.

PROSES
Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan.Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dandimasukkan kedalam database dengan menggunakan terminal dalam jaringanyang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem pemrosesan data jugamengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan danaccount receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account payable mengumpulkan data pemasok.Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh IImenggunakan data yang diperoleh dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagaidasar untuk menyusun atau merevisi standar penampilan. Data lengkunganmemberikan dasar untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelanggandan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam menggunakan model matematisuntuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai inventarisasi, manajer akanmemasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada data accounting historisyang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem InformasiManajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemendalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalamhal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.Data akuntasi berperan penting salam Sistem Informasi Keuangan, hal inidisebabkan oleh beberapa hal yaitu:

Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaanii.catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa).iii.SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruhsistem informasi fungsional.

DASAR PEMROSESAN DATA
Kita telah mengetahui sejumlah dasar pemrosesan data, disini kita akanmelanjutkan pembahasan dan meninjau lebih singkat lagi.

Sinonim dengan Accounting 
Dalam pandangan kitasistem pemrosesandata adalah sama dengan sistem accounting.

Tujuan Pemrosesan Data.
Tujuan pemrosesan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang up-ti-date.

 Aplikasi yang Dibutuhkan.
Perusahaan tidak memutuskan apakahmengimplementasikan sistem pemrosesan data atau tidak, sistem tersebutdikehendaki oleh elemen dalam lingkungan, khususnya pemegang saham,masyarakat kuangan danpemerintah.

Tugas Pokok.
Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok yaitu pemgumpulan data, pengubahan data penyimpanan data dan pembuatan dokumen.

 Sifat Pemrosesan Data.
Pemrosesan data menjalankan tugas yang penting, secara relatif mengikuti prosedur standart, memberikan data yanglengkap, utamanya mempunyai fokus histori dan memberikan informasi pemecahan masalah minimal.

 Subsistem Pemrosesan Data.
Subsistem dari sistem distribusi,menampilkan contoh yang tepat mengenai bagaimana subitem utama dipadukanmelalui arus data. Subsistem penggajian melengkapi delapan subsistem darisistem distribusi untuk membentuk inti pemrosesan data bagi berbagai jenisorganisasi.





OUTPUT
Komponen output dari Sistem Informasi Keuangan terdiri dari subsistem peramalan, subsistem manajemen dana, Subsistem Pengendalian.

TUJUAN
SIM Keuangan dikembangkan dengan tujuan:
 1.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dandapat dipertanggungjawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya
 2.Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporankeuangan

 3.Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan


 UMPAN BALIK

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback),
yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standard).
Umpan balik seperti yang diutarakan di atas, yaitu menyesuaikan penyimpangan terhadap standar biasa disebut umpan balik negatif (negative feedback).
Contoh penerapan umpan balik negatif yaitu penerapan thermostat pada sistem pendingin (AC)
Selain dengan menggunakan umpan balik negatif, pengendalian juga bisa memakai umpan balik positif (positive feedback) atau sering kali disebut umpan maju (feedforward). Pada sistem ini, pengendalian dimaksudkan untuk menambah kekuatan atau mendorong proses suapaya memberikan hasil yang lebih baik, tanpa harus menunggu terjadinya penyimpangan. Umpan maju biasanya digunakan untuk suatu
sistem yang mencegah terjadinya penyimpangan yang besar.
Sedangkan yang dimaksud dengan Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan sistem operasi, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga karena memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Lingkungan bagi sebuah organisasi dapat berupa vendor, pelanggan, pemilik, pemerintah, bank, bahkan pesaing. 



Sumber:    http://www.scribd.com/doc/32687845/Makalah-Sistem-Informasi-Manajemen-Keuangan-SIM-                  Keuangan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar